Palembang, msinews.com – Ketua Gabungan Pemuda Peduli Sumatera Selatan (GPP-SUMSEL) M. Khaliq, bersama Tim 7 berunjuk rasa di depan Pertamina Plaju, pada Senin (08/07). Mereka menuntut agar PT Putra Salsabila Perkasa (PSP) di-blacklist dari kegiatan pemasaran BBM.
Aksi ini tersebut menindaklanjuti laporan masyarakat dan investigasi Tim 7 di Desa Lembak, Kabupaten Muara Enim. Hasil investigasi Tim 7 menemukan kecurangan diduga kuat dilakukan oleh PT PSP, yakni mengisi BBM solar di Pertamina Pal 7 Kertapati. Modus operandinya membanter minyak olahan dari Sungai Angit, Kabupaten Musi Banyuasin (Mubal) dengan minyak solar murni Pertamina.
“PT PSP diduga melakukan kecurangan dengan barter solar murni dari Depo Pertamina dengan olahan minyak Angit dari Musi Banyuasin. Hal ini tentu berdampak pada kualitas BBM Pertamina dan merugikan negara,” ungkap Khaliq.
Lebih lanjut, Khaliq menduga praktik ini telah berlangsung selama bertahun-tahun. Ia mendesak Pertamina untuk mengambil tindakan tegas terhadap PT PSP.
“Kami berharap Pertamina menindaklanjuti informasi dan dokumentasi yang kami berikan. Jangan ragu untuk menindak PT PSP. Masih banyak pihak yang membutuhkan BBM berkualitas,” tegas Khaliq.

Menanggapi aksi ini, Manager Pertamina Rijal menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan ini secara lebih dalam.
“Permasalahan PT PSP akan kami tindak lanjuti lebih dalam. Kami akan berkolaborasi dengan aparat penegak hukum (APH) untuk memberantas oknum mafia yang nakal,” ucap Rijal.
Rici selaku Pemasaran SPBU Sumatera Selatan menambahkan, pihaknya akan menindak tegas oknum yang terlibat dan memblacklist kendaraan yang digunakan untuk melakukan kecurangan.
“Mohon Beri kami waktu selama satu bulan ini untuk menyelesaikan proses ini, percayalah kepada kami akan tindak tegas, ” tandas Rici.
Kasus ini menjadi peringatan bagi Pertamina dan pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap praktik mafia BBM. Penindakan tegas pada jaringan kerja mafia BBM penting dilakukan untuk melindungi konsumen dan menjaga kualitas BBM di Indonesia. (SN) Biro SumselBabel)**