Ming. Agu 17th, 2025

Kasad Sambut Kunjungan Presiden RI dan Presiden Prancis di Akademi Militer Magelang

Magelang, msinews.com– Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyambut kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025), dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Macron di Indonesia.

Kunjungan ini menjadi bagian penting dalam upaya mempererat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendidikan militer kedua negara.

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Emmanuel Macron tiba di Lapangan Sapta Marga Akmil menggunakan heli Super Puma. Kedatangan keduanya langsung disambut oleh Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI, Kapolri, para Kepala Staf Angkatan, termasuk Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Selanjutnya, rombongan bergerak menuju _Main Hall_ Akmil.

Presiden Prabowo mengajak Presiden Macron berkeliling _Main Hall_ untuk melihat galeri foto dan lukisan para pemimpin TNI AD yang terpajang di dinding ruangan tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan upacara kehormatan penyambutan yang mencerminkan persahabatan kedua negara, serta pemeriksaan pasukan menggunakan kendaraan taktis Maung produksi dalam negeri.

Pada momen tersebut, Presiden Prabowo Subianto menerima tanda jasa Bintang Kehormatan dari Pemerintah Prancis yang disematkan langsung oleh Presiden Emmanuel Macron sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas kontribusinya dalam memperkuat hubungan bilateral.

Setelah prosesi penyambutan, kedua pemimpin negara meninjau Laboratorium Bahasa Prancis Akmil serta sejumlah fasilitas pendidikan lainnya. Mereka juga berdialog langsung dengan para perwira TNI yang sedang mengikuti program perkuliahan bahasa Prancis di laboratorium tersebut.

Kunjungan Presiden Prancis ke Akmil ini menjadi simbol penting dari semakin kuatnya sinergi pertahanan antara Indonesia dan Prancis. Selain mempererat hubungan antarnegara, kegiatan ini juga menegaskan pengakuan atas kualitas pendidikan militer Indonesia yang terbuka terhadap kerja sama global.

Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI, pejabat tinggi negara, serta delegasi militer dari Prancis.

Diharapkan, kunjungan kenegaraan ini dapat membuka peluang kolaborasi yang lebih luas, mencakup pelatihan bersama, pengembangan teknologi pertahanan, serta peningkatan kapabilitas militer kedua negara di masa mendatang. *(Dispenad).

By Media Sejahtera Indonesia

Laju Informasi Pengetahuan Masyarakat Indonesia yang Transpran, Adil dan Maju Guna Pembagunanan NKRI Lebih Baik

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Rilis Pers Puspen Kemendagri Minggu, 17 Agustus 2025 *Kemendagri dan BNPP Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-80 RI* Jakarta – Segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI). Upacara berlangsung di Plaza Gedung A, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir bertindak sebagai inspektur upacara dengan mengenakan pakaian adat dari Provinsi Lampung. Di sisi lain, para pejabat Eselon I mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, sedangkan para peserta ASN mengenakan seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Adapun tema perayaan HUT ke-80 RI adalah “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Tema ini diharapkan menjadi pemersatu semangat perjuangan bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang semakin maju. Dalam upacara tersebut, turut diserahkan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 381 pegawai berdasarkan Keputusan Presiden Prabowo Subianto. Penghargaan ini diberikan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah, serta menunjukkan pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus dalam masa pengabdian 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun. Selain itu, diberikan pula tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada pegawai yang dinilai memiliki jasa dan pengabdian luar biasa kepada negara dan bangsa. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas darmabakti di bidang pemerintahan yang dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas. Puspen Kemendagri