Jakarta, MSINews.com – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo tetap fokus pada tugas pemerintahan di tengah wacana pemakzulan yang berkembang menjelang Pemilu 2024.
“Ambilah dari Presiden, beliau tidak terganggu dengan wacana ini karena beliau tetap bekerja seperti biasanya,” kata Ari dalam wawancara di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa 16/1/2024.
Baca juga : Jokowi Igatkan Nadiem Naikan Anggaran Riset Sebelum Ada Presiden Baru
Staf Khusus Jokowi, Ari menjelaskan Presiden Jokowi lebih berfokus pada tugas yang semakin berat dan sejumlah proyek yang harus diselesaikan, terutama menjelang akhir masa jabatannya. Menurutnya, wacana pemakzulan merupakan bagian dari kebebasan berpendapat dan kritik dalam ranah demokrasi yang sah-sah saja.
Meski demikian, Ari menekankan pentingnya menempatkan kepentingan nasional di atas segalanya untuk menjaga stabilitas politik dan persatuan bangsa.
“Jaga situasi yang kondusif ini, hindari polarisasi politik yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan,” tambahnya.
Ari juga mengingatkan bahwa pemakzulan harus mengikuti proses mekanisme yang telah ditetapkan, melibatkan DPR RI, Mahkamah Konstitusi, dan MPR RI. Tindakan di luar mekanisme tersebut dianggap inkonstitusional.
Dalam menghadapi wacana pemakzulan, Staf Khusus Jokowi menegaskan kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Jokowi tetap tinggi, mencapai lebih dari 75 persen.
Data tersebut tidak hanya berdasarkan survei tingkat nasional, melainkan juga dari antusiasme tinggi masyarakat di berbagai daerah saat Presiden berkunjung dan berdialog dengan mereka.
Wacana pemakzulan menjadi bagian dari dinamika politik menjelang Pemilu 2024. Meskipun demikian, fokus Presiden Jokowi pada kinerja dan kepentingan nasional diharapkan dapat menjaga stabilitas dan mendukung kelancaran berjalannya pemerintahan.