MSNEWS.COM- Senator Sulawesia Utara, Ir. Stefanus BAN Liow, MAP mengunjungi Pasar Tradisional Tompaso Baru di Desa Pinaesaan, Sabtu (11/10) siang.
Ia melakukan kegiatan tersebut usai menghadiri kegiatan penanaman cabe rawit bersama penyuluh pertanian berprestasi dan teladan Renly Liow dan Kelompok Masyarakat Desa Sion Kecamatan Tompaso Baru,hari ini.
Usai dari penanaman cabe rawit, pria yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat itu melanjutkan Pantau situasi aktivitas pedagang di Pasar Tradisional setempat.
Ia mendatangi sejumlah kios sembari berdialog dengan pedagang setempat.
Senator Stefa mencari infomasi sekitar ketersediaan sembako dan harga pasaran.
Ia sempat berdialog dengan Ferry L dan Refly S, pedagang pasar setempat.
Baik Fery dan Refly mengatakan awalnya Tompaso Baru adalah penghasil beras, karena termasuk memiliki lahan sawah yang cukup luas dan ada beberapa usaha gilingan padi tetapi harus diakui dalam 1-2 tahun terakhir ini umumnya lahan dialihkan dengan menanam nilam, sehingga saat ini pasakon beras didatangkan dari luar daerah.
Namun, seiring anjloknya harga nilam, akhirnya masyarakat sekarang kembali mulai lagi menanam padi sawah dan tanaman pangan lainnya.
Kedua pedagang itu mengakui, mengakui bahwa kalangan masyarakat merasa salut dan bangga kepada Senator Stefa yang menyambangi dan berkunjung langsung dipasar tradisional bukan saat kampanye politik.
Dalam kesempatan yang sama, mereka mengusulkan untuk datang lagi diwaktu mendatang dan memberi waktu cukup panjang supaya semua kios didatangi.
Senator Stefa mengatakan dalam momentum perayaan HUT Ke-21 DPD RI mengedepankan “Program Senator Peduli Ketahanan Pangan”.
DPD RI secara kelembagaan dan personal anggota (senator) didorong untuk turun lapangan sekaligus memantau sekaligus memberikan motivasi, mendukung dan mengfasilitasi masyarakat untuk membangun lahan tidur dengan tanaman pangan dan hortikultura.
“Apalagi hadirnya program Makan Bergisi Gratis (MBG) akan membutuhkan pangan dan hortikultura lokal,” kata Senator Stefa yang juga Ketua DPD Desa Bersatu Provinsi Sulawesi Utara ini.
Editor : Tim Redaksi/Dom.