MSINEWS.COM-Calon Pekerja Migran Indonesia(PMI) merupakan calon penghasil devisa bagi negara. Hal ini disampaikan Lisa Pratami dari LPK Ekkou Gakkau Indonesia(EGI). 13 Calon PMI akan berangkat ke Jepang dalam bidang konveksi, pabrik makanan, konstruksi dan lainnya.
Dijelaskan bahwa sebagai penyedia jasa pengirim PMI berupaya dan berkewajiban memastikan para calon penghasil devisa negara ini harus sehat jasmani dan rohani.Pada kesempatan ini secara khusus mendapatkan sosialisasi terkait bahaya HIV AIDS sebelum diberangkatkan ke luar negeri.
Sementara itu, Konselor HIV AIDS dari RSU Mardi Lestari, Veronika Anik Oktarini menjelaskan bahwa setiap komponen masyarakat secara khusus calon Pekerja Migran Indonesia perlu diberi pemahaman mengenai bahaya HIV AIDS yang setiap saat dapat mengancam jiwanya .

”Oleh karena itu, calon pekerja migran indonesia perlu tahu permasalahan HIV AIDS, bagaimana cara penularan HIV AIDS dan bagaimana mencegahnya” kata Veronika Anik Oktarini.
Lanjutnya, bahwa calon PMI ,meski sudah mendapatkan pelatihan kompetensi dan kapabilitas tetapi mengabaikan kesehatan bisa berdampak buruk pada dunia kerja. Maka satu aspek penting adalah kesehatan pekerja migran .
”Kesehatan terganggu memungkinkan hambatan yang sangat berarti dalam dunia kerja.Semua kompetensi sudah terpenuhi tapi kesehatan tidak dijaga dengan baik,akan menimbulkan masalah fatal”imbuhnya.//
Editor ; domi dese lewuk

