Polsek Sektor Suoh Evakuasi Korban Hilang, Diduga Diterkam Harimau

oleh
banner 468x60

Lambar, MSINews com – Kepolisian Sektor (Polsek) Suoh, Lampung Barat (Lambar), tengah melakukan pencarian dan evakuasi korban hilang yang diduga menjadi mangsa serangan binatang buas, diperkirakan harimau.

Korban, S (28), warga Dusun Peninjauan Pekon Bumi Hantati, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lambar dilaporkan menghilang sejak Rabu, 21 Februari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.

banner 336x280

Baca juga : Prabowo SubiantoTerima Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Australia untuk Kedua Kalinya

Kepergian korban ke kebun pada pagi hari Rabu sebelumnya untuk bekerja tidak diikuti oleh kepulangannya pada sore hari.

Keluarga korban, termasuk kakak ipar korban, melakukan pencarian di sekitar kebun yang kemudian menghasilkan temuan berupa tangki semprot korban yang rusak.

Setelah tidak menemukan jejak korban, keluarga melaporkan kejadian tersebut ke kepala dusun dan selanjutnya ke aparat setempat, termasuk Polsek Suoh.

Berdasarkan informasi mengenai orang hilang, tim Polsek Suoh segera menuju lokasi kejadian di Dusun Peninjauan Pekon Bumi Hantati.

Bersama warga setempat, mereka melakukan pencarian intensif terhadap korban. Pada Rabu, 21 Februari 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, setelah kondisi hujan mereda, tim gabungan Polsek Suoh, Resor Kehutanan, Satgas Sahabat Satwa Lembah Suoh, dan mitra WCS bersama warga dan keluarga korban memulai pencarian di sekitar kebun korban.

Kapolsek Suoh, Iptu Edward Panjaitan, yang mewakili Kapolres Lampung Barat, Akbp Ryky Widya Muharam, menyampaikan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 300 meter dari kebun korban pada Kamis, 22 Februari 2024, sekitar pukul 02.00 WIB.

Tubuh korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh, diperkirakan akibat serangan binatang buas. Puskesmas Bandar Negeri Suoh juga mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia karena serangan binatang buas.

Keluarga korban telah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak dilakukannya otopsi terhadap korban.

Polsek Suoh, bersama dengan instansi terkait, berupaya melakukan koordinasi dengan Resor Kehutanan Suoh dan BKSDA Bengkulu untuk penanganan satwa liar di sekitar kebun warga.

Upaya evakuasi satwa yang dimaksud dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa yang mengakibatkan korban jiwa. (Roxi

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *