Jakarta, MSINews.com – Pemuda asli Maluku Fren atau Freni Lutruntuhluy inisiatif untuk memperhatikan atas perkembangan ekonomi masyarakat Maluku Barat Daya (MBD). Fren menyampaikan tentang beragam isu ekonomi, termasuk pertanian, perkebunan, dan sektor kelautan yang mendominasi wilayahnya saat ini.
Fren mengungkapkan, pertanian adalah salah satu sektor yang dominan di Kabupaten Maluku Barat Daya. Tanaman seperti pala, cengkeh, umbin, sagu dan berbagai jenis rempah-rempah menjadi andalan petani di wilayah kelahirannya itu.
“Tanaman-tanaman ini tidak hanya memberikan hasil yang bermanfaat bagi ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga memiliki potensi untuk bisa memasok pasar nasional dan internasional,” kata Pren saat ditemui Jl. Jaksa, Jakarta Pusat, Selasa 7/11/2023.
Baca Juga : Revisi Pengembangan Blok Masela, Tambahan Investasi US$ 1M
Lebih lanjut, Pemuda asli Maluku Fren juga menjelaskan kontribusi penting dari sektor perkebunan ini terhadap perekonomian masyarakat MBD. Hasil panen yang melimpah dari tanaman seperti pala dan cengkeh telah memberikan sumber pendapatan yang signifikan bagi petani setempat.
“Saya kira bersama-sama masyarakat kita akan terus meningkatkan pertanian. Kita akan terus gaungkan agar permintaan akan rempah-rempah berkualitas tinggi ada di Kabupaten kita nanti. Tentu ini bukan hanya berdampak positif pada pendapatan petani, tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maluku Barat Daya secara keseluruhan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fren juga membahas perkembangan sektor kelautan di wilayah ini. Kabupaten Maluku Barat Daya memiliki potensi besar dalam produksi ikan, kerang, dan sumber daya laut lainnya.
Dirinya menyoroti pentingnya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.
“Upaya ini diharapkan dapat memastikan kelangsungan sektor kelautan yang berkelanjutan dan berkontribusi lebih besar pada ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Inisiatif Program masyarakat kata Fren, tidak lupa untuk berbicara tentang inisiatifnya untuk mendukung pengembangan sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan di wilayah Kabupaten MPD.
Dia telah meluncurkan berbagai program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat, termasuk pelatihan, pendampingan, dan akses lebih baik ke pasar.
“Dengan semangat perubahan, Kita berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Barat Daya secara keseluruhan,” ujarnya.
Baca juga : KPK Minta Ditjen Imigrasi Cegah 4 Orang, Buntut Kasus Karen
Pren juga berbicara tentang tingkat keterlibatan masyarakat lokal dalam sektor ekonomi.
Ia menilai pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait sektor ekonomi agar mereka dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
“Kita mencatat beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh masyarakat Maluku Barat Daya, termasuk akses terbatas ke sumber daya dan perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pertanian dan kelautan,” pungkasnya.
Untuk diinformasikan, Fren telah menjadi teladan bagi pemuda dan pemimpin lokal lainnya dalam upayanya untuk memajukan ekonomi masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Dengan fokusnya yang kuat pada pertanian, perkebunan, dan sektor kelautan, ia akan membawa perubahan positif yang signifikan dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat setempat. Semoga inisiatifnya terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi wilayah ini.