Ganjar: Kondisi Demokrasi Kekurangan Etika, MK dan KPU Terlibat

oleh
banner 468x60

Jakarta, MSINews.com – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, menyuarakan kegelisahannya terhadap kondisi demokrasi di Indonesia yang dianggapnya tidak berjalan sesuai jalurnya.

Dalam sebuah Podcast “Speak Up” bersama Abraham Samad pada Jumat (9/2/2024), Ganjar mengungkapkan keprihatinannya atas pelanggaran etika yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

banner 336x280

Baca juga : Sri Mulyani Minta Kementerian Blokir Anggaran Senilai Rp 50,14 Triliun

“Jika MK terlibat dalam masalah etika, begitu juga KPU. Etika apa yang ingin kita bicarakan dalam demokrasi kita, sebagai negara demokrasi yang cukup besar?” ujar Ganjar.

Menurutnya, suara dari tokoh agama, sivitas akademika, dan guru besar telah terdengar, namun tidak diindahkan oleh pemerintah. Mereka telah menyuarakan pentingnya menyelamatkan demokrasi.

“Bagi mereka yang merasa memiliki nilai dan melihat bahwa kita sedang mengambil jalan yang salah, mereka berbicara dan mengingatkan. Peringatan ini seharusnya didengarkan, jika tidak, kita akan mempertaruhkan demokrasi kita,” tutur Ganjar.

Ganjar juga mengingatkan kembali pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam debat Capres 2019, yang menekankan pentingnya untuk tidak memilih pemimpin yang diktator dan memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.

“Pak Jokowi telah menyampaikan hal itu. Saya hanya mengutipnya. Maksud saya, agar kita tidak cepat lupa. Kita harus mengingat fakta dan jejak digital,” jelasnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu kemudian merujuk pada salah satu filosofi Jawa yang menekankan pentingnya setiap orang untuk bertindak sesuai dengan perkataan dan pikirannya.

Baca juga : Tersangka YA Dijerat Pasal Berlapis, Kasus Kematian Anak Artis Tamara Tyasmara

“Jangan sampai kita seperti sore esok dele, sore tempe malamnya apa Pak? Tempe bosok. Kita tidak boleh terjebak dalam siklus yang sama,” tandasnya.

Ganjar Pranowo menyoroti kekurangan etika dalam lembaga-lembaga kunci seperti MK dan KPU, sambil mengajak masyarakat untuk mengingat pesan penting dalam menjaga demokrasi.

Dengan pernyataannya, Ganjar memperkuat posisinya sebagai calon yang peduli terhadap integritas demokrasi di Indonesia. (Tar)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *