Kupang,msinews.com-Calon Senator muda dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT), dr.Maria Stevi Harman meraih suara tertinggi dalam pemilihan umum (Pemilu) sebagai senator atau Anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) NTT periode tahun 2024-2029.
Berdasarkan hasil pleno data di tingkat kabupaten/kota di Provinsi NTT yang dirilis AWK Center, sebuah pusat data yang dimiliki Senator Angelo Wake Kako, menunjukan bahwa putri sulung politisi Demokrat Dr. Benny Kabur Harman itu mengantongi 405.519 suara.
Pada posisi kedua sampai dengan keempat ditempati ketiga petahana, masing-masing Angelo Wake Kako (AWK) dengan 362.640 suara, disusul Abraham Liyanto dengan 279.392 suara dan kursi terakhir direbut Hilda Manafe dengan 267.190 suara.
Adapun, perolehan suara dr. Stevi Harman merupakan sebuah pencapaian tertinggi yang diraih Anggota DPD NTT dibandingkan pemilu sebelumnya. Meski belum resmi dirilis KPU, tetapi data AWK Center setidaknya memberikan gambaran riil di lapangan terkait perolehan suara para kandidat DPD NTT.
Dibandingkan Pemilu 2019, suara tertinggi DPD NTT diraih oleh Hilda Manafe, sebanyak 228.487 suara. Tahun ini, jumlah suara politisi asal Timor ini naik tipis menjadi 267.190 suara. Ini artinya, Hilda Manafe mampu menjaga kantong suaranya dan mendapat alihan suara di beberapa wilayah.
Sebagai pendatang baru, dr Stevi Harman sejatinya tidak memiliki basis suara seperti ketiga petahana. Tidak ada modalitas politik (politik, sosial, ekonomi) yang dimiliki.
Meski demikian, sebagai orang baru yang bergelut di politik, dr Stevi Harman membuat strategi komunikasi politik yang berbeda dengan sedikit “darah politik” dilansir sianak aren.
Maria Stevi Harman punya strategi politi dengan rajin blusukan dan diferensiasi politik berbasis gender. Selama masa sosialisasi dan kampanye, dokter muda asal Manggarai ini terlihat rajin turun ke masyarakat, menemui warga secara secara langsung sembari menyerap aspirasi terutama aspirasi di bidang kesehatan.
Ketika terpilih menjadi senator dari NTT, sang dokter berusia 28 tahun itu berjanji akan memperhatikan taraf kesehatan masyarakat NTT yang mempercayakannya.
Strategi kedua adalah diferensiasi politik berbasis gender. Tidak dapat dipungkiri bahwa dokter Stevi adalah satu-satunya calon Anggota DPD perempuan dari tiga caleg DPD NTT yang berasal dari Tanah Manggarai yang meliputi tiga kabupaten.
Adapun, penempatan identitas politik berbasis gender cukup membuat tingkat popularitas dan akseptabilitas dokter Stevi di benak pemilih masyarakat Nusa Cale yang memiliki total DPT hampir mencapai 700.000 orang dan Flores pada umumnya. Selamat dan Sukses. Selamat datang di Rumah Rakyat Gedung Bundar,Senayan. ** Dom.