Ming. Nov 9th, 2025

Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Berikan Perlindungan Jaminan Sosial

Msinews.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf sapaan akrabnya Gus Ipul menjenguk para korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu 8 November 2025.

Kepada para korban ledakan SMAN 72 Jakara Utra, Mensos Gus Ipul memastikan memberikan beberapa jenis bantuan.

“Dari kami tentu ada tiga (jenis bantuan). Pertama, perlindungan dan jaminan sosialnya, maka termasuk dari soal biaya, pengobatan, segala macam, pasti ini akan ditanggung oleh pemerintah,” katanya.

Kedua, lanjut dia, Kemensos juga bakal memberikan bantuan berupa rehabilitasi medis dan sosial. Setelah itu, akan dilakukan asesmen terhadap para korban untuk mendapat bantuan pemberdayaan.

“Pendamping kami yang akan menindaklanjuti, melakukan asesmen, kemudian memberikan dukungan yang diperlukan. Orang tuanya akan kita ajak dialog, kemudian siswa-siswanya juga akan kita ajak bicara, kebutuhan apa yang paling mendesak dan yang paling dibutuhkan,” jelas Gus Ipul.

Saat ini, 15 siswa masih dirawat di Rumah Sakit Yarsi. 1 korban yang mengalami luka berat mendapatkan perawatan di ruang ICU, sedangkan 14 korban lainnya dirawat di ruang biasa.

Dalam kunjungannya, Gus Ipul juga berdialog dengan para korban dan orangtuanya. Mereka menceritakan bahwa ledakan tersebut terjadi saat sedang salat Jumat di masjid.

Posisi para korban berada di barisan belakang. Mereka mengeluhkan gangguan pendengaran atau telinganya berdenging akibat suara ledakan. Namun, perlahan mereka mulai membaik.

“Kami berdialog dengan para orangtuanya, kami berdialog juga dengan pasien-pasiennya, dan alhamdulillah ya, kami bisa mendengarkan apa yang mereka ceritakan dengan baik dan mereka optimis untuk bisa segera sehat karena mendapatkan penanganan yang baik,” ujar Gus Ipul.

“Mereka tentu belum bisa menceritakan secara detail karena rata-rata ya mungkin kaget dan kemudian menyelamatkan diri,” sambungnya.

Direktur Medis RS Yarsi, dr Muhammadi mengatakan, 14 pasien dalam kondisi stabil. Namun dia menyebut, dokter spesialis THT akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memantau kondisi pendengaran mereka.

“Memang ada beberapa yang hearing loss, ini sedang kita lakukan anamnesis dan diagnostik lanjutan oleh teman-teman dari dokter spesialis THT kita. Itu akan di-review nanti untuk melihat seberapa berat kondisi gangguan pendengarannya,” ungkap Muhammadi.

Sementara 1 korban yang dirawat di ICU mengalami luka bakar sekitar 30 persen.

Sebelumnya, ledakan terjadi di area SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat 7 November 2025 siang. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut.

By Media Sejahtera Indonesia

Laju Informasi Pengetahuan Masyarakat Indonesia yang Transpran, Adil dan Maju Guna Pembagunanan NKRI Lebih Baik

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *