BKSAP dan CDA Korea Selatan Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Kebudayaan

oleh
banner 468x60

Jakarta,msinews.com-Bidang kerja sama Pendidikan dan Kebudayaan menjadi topik utama dalam pertemuan Pimpinan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI dengan Wakil Duta Besar Korea Selatan yang menjabat sebagai Kuasa Usaha Sementara (chargé d’affaires/CDA) Park Soo-Deok, pada Selasa (29/10/2024). Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua BKSAP Muhammad Husein Fadlulloh.

Adapun pertemuan tersebut merupakan bagian penting agar Indonesia dan Korea Selatan terus menguatkan hubungan antarkedua negara melalui banyak hal. Menjadi topik pembicaraan, di antaranya kerja sama perdagangan melalui kebudayaan, hingga kerja sama di bidang pendidikan.

banner 336x280

Menurut Husein, Korea Selatan selama ini telah memberikan banyak beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk dapat menempuh pendidikan di negeri gingseng tersebut.

Selain itu kesempatan bekerja di Korea Selatan juga terbuka untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia yang ingin mencoba pengalaman bekerja di Korea Selatan.

“Di satu sisi juga Korea Selatan meminta bagaimana kita Indonesia juga bisa menjadi jembatan perdamaian antara Korea Utara dan juga Korea Selatan, agar bisa berkomunikasi kepada Korea Utara juga bisa menciptakan situasi yang damai, aman, dan juga terkendali. Karena itu adalah kepentingan negara-negara di Asia dan juga ASEAN, tentunya itu juga berbagai negara-negara di internasional nantinya,” kata Politisi Fraksi Partai Gerindra ini, di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Lanjutnya, Kedutaan Korea Selatan juga mengundang Indonesia untuk menghadiri Human Rights Conferences di Korea Selatan yang akan diselenggarakan pada November 2024 nanti.

“Di bulan November dari Pemerintahan Korea akan mengadakan agenda kegiatan konferensi mengenai human right, itu mungkin salah satu bagian dari undangan dari Kedutaan Korea Selatan dengan Pemerintah Indonesia melalui BKSAP,” ujarnya.

Husein berharap ke depan, baik Indonesia maupun Korea Selatan dapat terus mengembangkan potensi dan kapabilitas masing-masing agar dapat menciptakan win-win solution antarkedua negara.

“Seperti mungkin ada bertambahnya nanti jumlah pekerja Indonesia yang bisa bekerja di Korea Selatan, mereka bisa mendapatkan ilmu juga di sana nanti kembali ke Indonesia bisa menerapkan ilmu-ilmunya dan juga bisa tentunya menembus ekonomi Indonesia seperti di Korea Selatan,” tutupnya berharap. ** dm.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *