Pemerintah Diminta Segera Buat Kebijakan untuk Atasi Diabetes dan Gagal Ginjal pada Anak

oleh
banner 468x60

Jakarta,msinews.com-Pemerintah diminta untuk segera membuat kebijakan untuk atasi diabetes dan gagal ginjal pada anak. Hal tersebut disamapikan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati.

Pernyataan itu merespon angka penderita diabetes dan gagal ginjal pada anak.Untuk ia meminta pemerintah segera membuat kebijakan komprehensif mulai dari promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitatif untuk mengatasi masalah tersebut.

banner 336x280

“Pemerintah berkewajiban melindungi anak-anak kita dari dampak berbahaya penyakit yang kini menyerang usia muda. Jangan sampai upaya kita fokus melindungi balita dari stunting tapi kecolongan di usia atasnya karena penyakit seperti gagal ginjal dan diabetes anak mengancam,” kata Kurniasih dalam keterangan pers tertulis,Sabtu (27/7/2024).

 Dr. Kurniasih Mufidayati,M.Si, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI (Dok/Ist)

Selain itu, pemerintah juga harus melakukan penguatan edukasi tentang bahaya makanan dengan kandungan Gula, Garam dan Lemak (GGL) berlebih. Kandungan Gula, Garam dan Lemak yang berlebih dalam makanan dan minuman menjadi salah satu penyebab terbesar anak-anak menderita penyakit seperti diabetes dan gagal ginjal.

Oleh karena itu, Kurniasih mendorong agar pihak-pihak yang bergerak di bidang industri makanan untuk mencantumkan tingkat kadar gula pada kemasan produknya.

Kurniasih menyebut saat ini Komisi IX DPR RI sedang membahas Panja Pengawasan Makanan Mengandung Gula, Garam, Lemak (GGL). Pembahasan ini melibatkan masukan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat dan para pakar lainnya.

“Ini tugas DPR bersama pemerintah menghasilkan regulasi untuk mengatur kandungan GGL termasuk pada makanan atau jajan anak-anak. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Insyaallah demi generasi mendatang kita bisa,” tutup Politisi dari Partai PKS itu. ** tim/dm.

 

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *