Jakarta, MSINews – KOMPAK Indonesia (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesi) minta pemilihan Direktur Utama TVRI dijaga keberlangsungan dan Integritasnya. Dalam pernyataannya, KOMPAK Indonesiajuga mengemukakan beberapa poin penting.
Ketua KOMPAK Indonesia Gabriel Goa mengatakan, mengawasi dan menjaga integritas dalam proses pemilihan Pimpinan Calon Dirut Televisi Republik Indonesia (TVRI), merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dimiliki oleh pemerintah.
Baca juga : Polisi Memeriksa 72 Saksi, Kasus Dugaan Pemerasan Firli ke SYL
Menurutnya tindakan ini bertujuan untuk menjaga netralitas dan integritas publik, mengingat TVRI adalah BUMN strategis yang beroperasi di sektor telekomunikasi.
Ia menghimbau agar Presiden Joko Widodo bersikap netral dan tidak terlalu terlibat dalam proses pemilihan Direktur Utama (Dirut) TVRI yang merupakan aset BUMN.
“Sebagai lembaga penggiat anti Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN), kami, Lembaga KOMPAK Indonesia, bersama dengan Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia, merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mengawasi dan memastikan integritas dalam proses seleksi pimpinan TVRI, yang merupakan BUMN strategis di bidang komunikasi publik,” tegasnya.
Koalisi Masyarakat bersama KOMPAK Indonesia telah mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta para pegiat anti KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme) serta media massa.
Dalam pernyataannya, KOMPAK Indonesia mengemukakan beberapa poin penting:
Mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak mengulangi kejadian yang sama seperti dalam seleksi Direktur Utama TVRI sebelumnya, dan meminta agar proses pemilihan berjalan secara fair, adil, tidak diskriminatif, dan profesional.
Meminta Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dan Ombudsman Republik Indonesia untuk terlibat aktif dalam mengawasi seluruh proses pemilihan, sehingga tidak ada ruang bagi praktik KKN, terutama dalam peran Presiden Jokowi dalam pemilihan pimpinan TVRI.
Mengajak para penggiat anti KKN dan media berintegritas untuk bersatu dalam mengawasi erat proses pemilihan pimpinan TVRI, terutama dalam mencegah intervensi dari Presiden Jokowi.
Baca Juga : Jembatan Iwur Selesai, Rencana Spei Bidana Undang Menteri
Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan serius KOMPAK Indonesia terhadap pemilihan pimpinan TVRI yang diharapkan tetap transparan dan bebas dari segala bentuk KKN. Koalisi ini berharap agar semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dalam menjaga integritas dan keberlangsungan TVRI sebagai lembaga media publik yang penting di Indonesia.
Dengan pernyataan ini, KOMPAK Indonesia telah membuka dialog penting terkait pemilihan pimpinan TVRI yang menjadi sorotan masyarakat Indonesia, dengan harapan agar proses ini berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan profesionalisme.