Pegubin, MSINews.com – Jembatan Iwur selesai dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan, masyrakat bahagia. Spei Bidana berencana mengundang menteri untuk meresmikan pembukaan jembatan.
Keberhasilan menyelesaikan pembangunan Jembatan Iwur dengan konstruksi permanen, menghabiskan anggaran sebesar Rp. 14 miliar.
Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, mengatakan pengerjaan jembatan hampir selesai, dengan rencana selesai pada minggu kedua Desember.
“Hanya tinggal sebulan lagi sebelum jembatan ini selesai dan dapat digunakan. Jembatan Iwur ini akan menghubungkan Oksibil dan Distrik Iwur, serta melanjutkan ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, dan Merauke, Provinsi Papua Selatan,” kata Spei Bidana dikutip Okmin TV, Minggu 5/11/2023.
Baca Juga : MAKI Tanggapi Pernyataan Firli Hingga Akan Lapor Dewas KPK
“Ini kita lagi upayakan droping semen, dibutuhkan sekitar 1.000 semen, baru ada 300-an semen di lokasi. Jadi paling lambat minggu kedua Desember sudah selesai. Nanti rencananya kita akan undang menteri untuk resmikan,” sambungnya.
Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pegunungan Bintang, Yance Tapyor juga mengonfirmasi bahwa pengerjaan jembatan Iwur sudah mencapai 90 persen dan akan siap digunakan dalam sebulan.
Pengerjaan jembatan ini telah menghadapi beberapa kendala, seperti material impor yang harus diimpor dengan pesawat, keterbatasan alat berat, dan kondisi air Sungai Digul yang deras di bawah jembatan.
“Tinggal pengecoran lantai atas, dan pengecoran beton. Sebenarnya jembatan ini sudah selesai dikerjakan. Kendala utamanya adalah material impor yang didatangkan dengan menggunakan pesawat,” kata Yance.
Dampak ekonomi yang besar diharapkan akan muncul ketika Jembatan Iwur digunakan, menghubungkan Oksibil ke Merauke. Ini akan membuka akses distribusi komoditas unggulan dari Pegubin dan potensi penurunan biaya material bangunan di Merauke.
Baca Juga : Presiden Rusia Vladimir Tarik Perjanjian Uji Coba Senjata Nuklir
“Kita punya material seperti batu, kerikil dan pasir yang banyak, bisa diangkut dan dijual ke Merauke. Selama ini kan pembangunan di Merauke mereka datangkan material dari Surabaya, Halmahera, dan bahkan Australia. Apalagi jembatan Kali Biru juga sedang dibangun dengan dana APBN,” tuturnya
Bupati Bidana telah menghubungi Maskapai Trigana untuk memprioritaskan pengangkutan baut dan semen, serta jaringan listrik.
Selain Jembatan Iwur, Dinas PUPR Pegubin juga membangun 6 jembatan gantung sebagai akses penyeberangan antar distrik. Keenam jembatan gantung ini membantu warga untuk berpindah antar distrik dengan menggunakan tiang pancang.