Kisah Inspiratif Ade Lukman, Merawat Sang Ibu Terkena Depresi

oleh
banner 468x60

Jakarta, MSINews.com – Kisah Inspiratif Ade Lukman: Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibunya yang mengalami Depresi selama belasan tahun. Kisah ini terungkap di Kampung Pasir Timba, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

Dalam sebuah kisah Inspiratif Ade Lukman yang memilukan dan menginspirasi untuk mampu menerima segala ujian yang diberikan dari Allah, SWT.

banner 336x280

Pasalnya seorang pemuda 18 tahun, telah rela mengorbankan pendidikannya untuk merawat ibunya, Masitoh, yang telah mengalami depresi selama kurun waktu cukup lama.

Baca juga : Bantuan Kemensos di Purwakarta, Warga Ucap ‘Semoga Dibalas Allah’

Ade Lukman, seorang anak yang begitu muda, telah menghadapi berbagai tantangan. Ibunya, Masitoh, telah mengalami depresi selama bertahun-tahun, dan Ade telah berjuang untuk merawatnya. Yang membuat situasinya semakin sulit adalah kondisi rumah panggung mereka yang sudah tak layak huni selama bertahun-tahun.

Sebuah wawancara dengan media, Ade Lukman berbagi pengalamannya. Ia menyatakan keputusannya untuk tidak melanjutkan sekolah hingga tingkat SMA dan perguruan pendidikan tinggi bukan karena ketidakmauannya, tetapi karena kondisi ibunya yang sakit dan keterbatasan biaya untuk melanjutkan pendidikan.

“Saya keluar sekolah SMP tahun 2019, kepikiran ingin melanjutkan sekolah tapi tidak ada biaya dan ibu juga mengalami sakit, nenek jualan sayur keliling itu juga punya orang enggak seberapa hasilnya, kakek petani garap sawah orang,” ungkap Ade Lukman saat  saat ditemui di Rumahnya waktu lalu di Purwakarta, terbitkan, Selasa 7/11/2023.

Ade Lukman bukan hanya menghadapi tantangan ini. Sejak kecil, ia ditinggal oleh ayah kandungnya, dan dari sejak itu, kakek dan neneknya telah menjadi penopangnya. Mereka membantunya untuk bisa sekolah sampai ke tingkat SMP.

Kisah Ade Lukman yang merawat ibunya tersiar kabar di kalangan masyarakat Kampung Pasir Timba, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

Rumah panggung yang ditempati oleh Ade Lukman dan keluarganya adalah tempat tinggal yang tidak layak. Dinding rumah terbuat dari anyaman bambu, dan kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan.

Baca Juga : Periksa 72 Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Ketua KPK ke SYL

Mereka harus tinggal dalam kondisi bersama dengan nenek Ade, yang berjualan sayur keliling untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kisah Ade Lukman adalah contoh nyata dari cinta seorang anak kepada ibunya yang tulus. Meskipun harus melepaskan peluang pendidikannya, Ade telah memilih untuk merawat ibunya yang mengalami depresi.

Kisah ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya keluarga, perjuangan, dan pengorbanan dalam menghadapi kesulitan. Semoga Ade Lukman dan keluarganya mendapat bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mengatasi tantangan ini. (Bay)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *