Jakarta,msinews.com-Dewan Perwakilan Rakyat,sesuai dengan tugas melalui Komisi-Komisi dari berbagai Fraksi di DPR yang terdiri dari masing-masing Partai Politik (9) Parpol hasil pemilu 2019-2024, hari ini Selasa (9/7/2024) melakukan kerja-kerja politiknya.
Adapun, Tugas Komisi-Komisi di DPR adalah pembentukan undang-undang,persiapan, penyusunan, pembahasan, dan penyempurnaan Rancangan Undang-Undang yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya.
Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI hari ini menyelenggarakan kegiatan atau rapat Courtesy call dengan Dubes Filiphina untuk ASEAN di Ruang Dubes.
Kemudian, BANGGAR (Badan Anggaran ) DPR RI juga menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan RI dan Gubernur Bank Indonesia. Agenda selanjutna adalah Laporan dan Pengesahan hasil Pembahasan Panja Perumus Kesimpulan dalam rangka Pembahasan Laporan Realisasi Semester dan Prognosis Semester II Pelaksanaan AΡΒΝ ΤΑ 2024.
Selanjutnya Komisi I DPR RI akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RPDP) Panja Penanganan Pelindungan WNI di Luar Negeri dengan Pemerintah (Dirjen Protokoler dan Konsuler Kemlu, Dirjen Imigrasi Kemkumham, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker, Kepala BP2MI).
Acara ini akan membahas tiga agenda rapat yakni :
1. Kebijakan strategis Polugri RI dalam penanganan pelindungan WNI di luar negeri.
2. Penguatan Tata kelola dan kelembagaan pelindungan WNI.
3. Pemanfaatan sistem informasi terpadu yang terintegrasi dan terpadu antara K/L terkait.
Komisi VII juga menggelar kegiatan Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI.
Dua agenda pentinga yang akan disampaikan adalah :
1. Pembahasan Terkait Permasalahan Terpuruknya Industri Tekstil Nasional.
2. Penjelasan Tentang Kondisi Industri Farmasi Nasional Terkini.
Komisi IX pun akan melaksanakan aktivitasnya antara lain Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, serta Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
Ada Empat (4) poin penting yang dibasah dalam rapat tersebuta adalah soal :
1. Kebijakan dan program Percepatan Penurunan Stunting (termasuk intervensi spesifik dan sensitif);
2. Anggaran percepatan penurunan stunting di setiap Kementerian/Lembaga;
3. Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia hingga saat ini, dan
4. Kampanye perubahan perilaku.
Kemudian Komisi X atau Komsi Pendidikan,Pariwisata,budaya dan lainnya juga akan membahas 9 isu atau agenda rapat sebagai berikut. Rapat Komisi X ini menghadirkan para Esalon I Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI :
1. Sekjen Kemendikbudristek RI
2. Dirjen GTK Kemendikbudristek RI
3. Dirjen PAUD, DIKDASMEN Kemendikbudristek RI
4. Dirjen Diksi Kemendikbudristek RI
5. Dirjen Dikti Ristek Kemendikbudristek
6. Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI
7. Irjen Kemendikbudristek RI
8. Kepala BSKAP Kemendikbudristek RI
9. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI
Adapun Agenda pembahasannya adalah :
1. Penjelasan tentang pengelolaan data dan informasi
2. Laporan persiapan dan pelaksanaan penerimaan siswa dan mahasiswa baru
Komisi XI adalah berkaitan dengan Lembaga Keuangan,Perbankan yang hari ini memanggil Ketua OJK (Otoritas Jasa Keuangan ) untuk mendalami Laporan Triwulan I dan Rencana Tindak Lanjut LHP BPK tentang Sewa Gedung Wisma Mulia.
Demikian juga dengan Komisi V DPR RI yang membawahi kemiteraan dengan Kementerian PUPR akan melkaksanakan kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Tiga Perusahaan Pelat Merah yakni Dirut PT. Kereta Api Indonesia (Persero), Dirut PT. Industri Kereta Api (Persero)
3. Dirut PT. Pelni (Persero), Dirut Perum Damri. Membahas soal usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2025.
Sementara itu, Komisi VI yang berurusan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dam pun hari ini menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Empat Dirut Perusahaan Pelat Merah.
Keempat Pimpinan Perusahaan Pelat Merah yang diundang Komsi VI DPR RI hari ini adalah
Dirut PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), Dirut PT. Asabri (Persero), Dirut PT. Rajawali Nusantara Indonesia/ID Food (Persero), Dirut PT. Biofarma (Persero). Baik Komisi VI maupun Para Pimpinan Perusahaan Pelatn Merah (milik Pemerintah/BUMN) ini akan membahas soal usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2025. **
Penulis/Editor : Dese Dominikus.