Jakarta,msinews.com- Dalam memutus rantai jaringan internasional Narkoba Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) berkomitmen untuk menyelamatkan kedaulatan negara dan anak bangsa dari ancaman peredaran gelap bahaya Narkoba.
Hal ini sebagai bentuk ketegasan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Pemerintah untuk memutuskan rantai jaringan Narkoba baik Nasional dan Internasional demi keselamatan masa depan anak bangsa Indonesia.
Ketegasan ini langsung disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Irjen Pol. Asep Jenal Ahmadi, saat memimpin Rapat Koordinasi Desk Pemberantasan Narkoba yang merupakan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di Kantor Bea Cukai Batu Ampar, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Jumat 23 Mei 2025.
“Negara hadir dan berkomitmen memberantas dan memutus jaringan peredaran narkotika yang mengancam keselamatan generasi bangsa dari penyalahgunaan narkoba,” kata Asep.
Asep mengatakan hal ini sesuai dengan arahan Menko Polkam Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, Deputi Kamtibmas menyampaikan bahwa negara serius memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di tanah air.
Asep mengungkapkan, Menko Polkam Budi Gunawan menitipkan pesan agar menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Gabungan Bea Cukai, BNN, Polri, dan TNI AL dalam mengungkap upaya penyelundupan narkotika sebanyak kurang lebih ± 2 ton.
“Keberhasilan ini merupakan sinergitas dan kolaborasi semua pihak, dan tentunya diharapkan dapat terus dilanjutkan serta ditingkatkan,” tegas Asep.
Turut hadit dalam Rapat Koordinasi Desk Pemberantasan Narkoba yang merupakan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tersebut, sejumlah perwakilan dari jajaran Kemenko Polkam, Bea Cukai, BNN, TNI AL, dan Polda Kep.Riau serta Pemda. Eky