Jakarta, MSINews.com – Staf Khusus Bupati Kabupaten (Kab) Pegunungan Bintang (Pegubin) Gabriel Goa menyampaikan wacana pembentukan Papua Timur sebagai langkah strategis, energi yang berkelanjutan. Ia menyebut pemuda Pegubibn menjadi tokoh utama dalam mengujudkan visi Bupati Speiyan Bidana untuk menjadikan Provinsi Papua Timur.
Gabriel mengatakan, pegunungan Bintang (Pegubin) yang meliputi daerah otonomi baru, memiliki potensi besar dalam hal pengembangan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Dirinya menjelaskan bahwa wacana pembentukan Propinsi Papua Timur, pmekaran dari Kabupaten Pegubin adalah wilayah yang sangat luas, melebihi lima kali ukuran Pulau Bali.
“Ini menciptakan peluang luar biasa untuk promosi investasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pembentukan Provinsi Papua Timur, yang memiliki perbatasan langsung dengan Papua Nugini, wilayah ini akan menjadi strategis dalam konteks pertahanan nasional,” kata Gabriel pada awak media Jakarta Pusat, Jum’at 10/11/2023.
Baca juga : UP PKB Pulogadung Raih Penghargaan Pengujian Bermotor Terbaik
Menurut Gabriel, salah satu aspek penting dari usulan ini adalah potensi Kab. Pegubin sebagai sumber energi hijau. Ia menilai wilayah tersebut sudah dikenal memiliki sumber air yang melimpah, bisa digunakan untuk energi terbarukan.
“Hutan tropis yang masih lestari di daerah ini merupakan aset berharga dalam upaya pelestarian lingkungan. Investasi di bidang karbon menjadi salah satu daya tarik utama, mengingat pentingnya mengurangi emisi karbon di dunia,” tandasnya.
Lebih dari itu, rencana membentukan Provinsi Papua Timur juga memiliki dampak positif terhadap aspek budaya dan pendidikan. Ia menilai wilayah ini adalah rumah bagi beragam budaya dan memiliki universitas yang mendukung pengembangan sumber daya manusia asli.
“Ini akan membantu melestarikan budaya daerah dan memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi penduduk asli,” ujarnya.
Gabriel mengharapkan, langkah-langkah selanjutnya akan mendukung pembentukan Provinsi Papua Timur dan membuka peluang investasi yang menjanjikan, sambil menjaga kelestarian alam di daerah ujung provinsi Indonesia itu.
Tak hanya sampai disitu, Gabriel juga menyampaikan tentang Pemuda Pegunungan Bintang berperan aktif dalam pembagunan Papua Timur. Dia menyampaikan kembali apa yang sudah jadi perhatian Bupati Pekubin Speiyan Bidana.
“Bupati Pengubin Speiyan Bidana sudah mengambil langkah strategis untuk mendukung gerakan para pemuda di wilayah Kabupaten Pegubi. Langkah tersebut bertujuan membentuk sebuah organisasi pemuda yang akan menjadi pelopor menuju Papua Provinsi Papua Timur yang direncanakan,” ucapannya.
“Organisasi pemuda ini diharapkan akan berperan penting dalam memajukan wilayah Pegunungan Bintang menuju provinsi berenergi hijau. Upaya Pemuda dapat dikonsolidasikan agar terwujud solidaritas, komitmen, dan tekad kuat untuk membangun Papua Timur,” imbuhnya.
Konteks ini, kata Gabriel, Pemkab Papua Pegubin turut membantu pemuda dalam konsultasi dan pendidikan. Dia menyebut langkah itu bertujuan agar pemuda tidak hanya memiliki pendidikan tingkat S1, tetapi juga S2 dan S3.
“Hal ini merupakan investasi jangka panjang untuk memastikan bahwa generasi muda siap meneruskan estafet pembangunan dan menjadikan Papua Timur sebagai provinsi berenergi hijau yang berkelanjutan.
Dirinya mengingatkan langkah-langkah seperti ini pernah dijalankan oleh Bung Karno dengan mengkonsultasi para pemuda. Saat ini, anak-anak muda dari beragam budaya di Pegunungan Bintang diharapkan melanjutkan perjuangan ini, seperti yang dilakukan oleh para pionir Indonesia pada tanggal 28 Oktober.
“Pemuda Pegubin menjadi tokoh utama pembangunan dan mendukung visi Bupati untuk menjadikan Kabupaten bagian dari Provinsi Papua Timur yang berenergi hijau. Kita akan kerja keras yang kuat, wilayah ini dapat bersaing dengan saudara-saudara di Papua Nugini, Pasifik, bahkan di tingkat internasional.
Baca juga : Sosok putra asli Maluku Fren perhatikan Ekonomi masyarakat MBD
Lebih akhir, Gabriel mengingatkan kesempatan ini harus diambil dengan penuh semangat, dan pemuda tidak boleh mundur. Ia terus memicu agar pemuda menjadi pionir dalam pengembangan dan kemajuan wilayah perbatasan Indonesia itu.
Langkah-langkah ini mencerminkan tekad kuat untuk membawa perubahan positif dan pembangunan berkelanjutan ke wilayah ini, dan pemuda Pegunungan Bintang siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkannya” pungkasnya.