Timnas AMIN Laporkan ke KPU dan Bawaslu, Buntut Iklan Videotron Diturunkan

oleh
banner 468x60

Jakarta, MSINews.com – Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) berencana melaporkan takedown videotron Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu). Videotron tersebut, yang sempat terpasang di Jakarta dan Bekasi, dianggap melanggar aturan.

Kapten Timnas AMIN, M Syaugi Alaydrus, mengungkapkan bahwa timnya akan melaporkan kejadian ini sebagai bentuk partisipasi dalam demokrasi.

banner 336x280

Baca juga : Skandal Pungli di Rutan KPK: Dewas Gelar Sidang Etik 93 Pegawai

“Dalam berdemokrasi kita juga bisa melaporkan hal-hal yang memang melanggar. Tim hukum kita akan melaporkan kepada KPU atau Bawaslu terkait kejadian ini,” ujar Syaugi kepada wartawan di Diponegoro, Jakarta, Selasa 16/1/2024.

Pihaknya menegaskan bahwa rencana pelaporan akan ditindaklanjuti oleh tim hukum nasional.

“Nanti tim hukum nasional yang akan menindaklanjuti,” tambahnya.

Penurunan videotron tersebut, menurut Syaugi, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan penilaian.

Dia juga mengajak masyarakat untuk mengawasi potensi ketidakadilan agar Pemilu berjalan dengan riang gembira.

“Kami berharap seluruh masyarakat mengawasi potensi-potensi ketidakbenaran, ketidakadilan, sehingga kita bisa melaksanakan Pemilu dengan jujur dan adil, mencapai kedamaian dan riang gembira,” ungkap Syaugi.

Sebelumnya, videotron Calon Presiden Anies Baswedan yang dipasang di Jakarta dan Bekasi telah diturunkan.

Penyelenggara proyek, Olppaemi Project, menyampaikan melalui akun X bahwa iklan seharusnya tayang selama seminggu, namun terpaksa diturunkan setelah sehari karena alasan yang tidak dijelaskan.

Baca juga : Polda Metro Jaya Gelar Sertijab, Rotasi Jabatan, Berikut Namanya:

Perusahaan tersebut sedang berupaya mencari solusi terbaik dengan pihak terkait.

“Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala,” tulis Olppaemi Project.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *