Sidang KWI 2024 : Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa

oleh
banner 468x60

Jakarta,msinews.com-Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa menjadi tema utama pembahasan dalam sidang Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta,Senin (13/5/2024).

Acara dibuka oleh Ketua KWI  Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, dihadiri para uskup,imam,biarawan/i serta perwakilan lembaga keagamaan lainnya.

banner 336x280

Adapun, Sidang I Para Uskup seluruh Indonesia ini dengan tema ” Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa”. Dihadiri oleh Duta Besar Tahta Suci Vatican,Mgr. Piero Pioppo,para Uskup ,serta para imam dan biarawan/i.

Nunsius Apostolik Indonesia, Mgr. Piero Pioppo dalam sambutannya, meminta para uskup untuk selalu mengingat dan mewartakan Injil dengan jelas dalam karya penggembalaan di wilayah keuskupan mereka masing-masing.

“Dalam sesi pertama ini dan juga dalam sesi di bulan November, temanya adalah ‘Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa.’ Sebagai Nunsius Apostolik, saya juga sangat bahagia dengan tema ini karena ia menekankan aspek berjalan bersama dan membangun. Keduanya adalah kata kerja yang sangat penting yang kita temukan di banyak tempat dalam tulisan-tulisan Perjanjian Baru,” kata Mgr. Piero Pioppo.

Ia melanjutkan bahwa, para uskup Indonesia patut dipuji sebab mereka tidak ingin kehilangan kesinambungan misi mereka dengan misi Yesus dan para rasul. Sebab sesungguhnya ini adalah misi yang sejati, misi yang menjadi contoh yang mana kita para gembala dan pekerja pastoral di seluruh dunia dan di sepanjang sejarah harus selalu mengikutinya.

Selain itu Mgr. Piero Pioppo juga memuji para uskup karena sejak KWI berdiri hampir 100 tahun lalu mereka telah melaksanakan program hidup yang luhur tersebut bersama umat dan masyarakat.

“Tapi kita membutuhkan tujuan. Ke mana kita berjalan bersama untuk membantu semua saudara-saudari kita serta sesama warga negara kita dalam membangun dengan baik dengan pertolongan Allah, Gereja lokal di bangsa kita. Ke mana?” tanya Nuntius.

Nunsius menegaskan bahwa Gereja Katolik selalu memiliki jawaban sederhana dan lengkap, yakni berjalan menuju Kristus. Ia kemudian menyinggung tentang rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada awal September mendatang. Menurutnya, kunjungan ini akan menyemangati Gereja Katolik dalam perjalanan tersebut.

“Dengan perspektif yang ada di hadapan kita ini, dengan rendah hati saya meminta Anda semua, para uskup agung dan uskup, para gembala Gereja Indonesia, untuk selalu mengingat dan mewartakan Injil dengan jelas. Allah Bapa yang berbelas kasih, Tuhan Yesus Kristus yang bangkit dan hidup, Roh Kudus, memberi semua rahmat dan selanjutnya Sakramen-Sakramen, 10 Perintah Allah, realitas tertinggi hidup kita, kematian, penghakiman, surga, dan juga kemungkinan untuk mengecualikan hidup kita dari kehidupan bersama Allah yang kita sebut neraka,” ujarnya mengajak.

Nunsius Apostolik Indonesia ini berharap, Sidang I KWI 2024 memberi para uskup karunia untuk semakin mengenal, mengasihi, dan mewartakan dengan penuh keteladanan dan seturut perkataan Yesus, Batu Penjuru.** Timred/dom.

 

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *