Jakarta, MSINews.com – Pernyataannya yang menandai dimulainya Ramadan, Raja Salman dari Arab Saudi menyoroti pentingnya masyarakat internasional untuk menghentikan kejahatan brutal yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
“Sangat menyedihkan bagi kita bahwa datangnya bulan Ramadhan tahun ini bertepatan dengan serangan yang sedang berlangsung yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina,” ucap Raja Salman yang dirilis oleh Saudi Press Agency (SPA) pada Minggu (10/3/2024).
Baca juga : Panduan Sholat Tarawih, Niat, Tata Cara, dan Doa-doa yang Dianjurkan
“Kami menekankan perlunya komunitas internasional memikul tanggung jawab untuk menghentikan kejahatan brutal ini serta menyediakan koridor kemanusiaan dan bantuan yang aman,” sambungnya.
SPA sebelumnya melaporkan bahwa Ramadan di Arab Saudi akan dimulai pada Senin (11/3), setelah hilal terlihat pada Minggu malam.
Negara-negara Teluk lainnya seperti Mesir, Sudan, Suriah, dan Yaman juga melaksanakan puasa pertama pada Senin. Sementara itu, beberapa negara di kawasan Asia Pasifik seperti Australia, Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura akan memulai puasa Ramadhan pada Selasa (12/3).
Oman, yang terletak di ujung paling timur Semenanjung Arab, juga mengumumkan bahwa Ramadan akan dimulai pada Selasa, demikian juga dengan Yordania.
Presiden Amerika Serikat (AS) turut menyuarakan keprihatinan terhadap nasib rakyat Palestina. Dia menyatakan saat umat Islam berkumpul di seluruh dunia untuk berbuka puasa, penderitaan rakyat Palestina akan menjadi perhatian utama banyak orang.
AS dilaporkan ikut menekan Israel, yang bergantung pada perangkat keras dan dukungan militer AS, agar mengizinkan lebih banyak bantuan makanan masuk saat Ramadhan dimulai.
AS juga merencanakan pembukaan koridor laut dengan mitra lainnya untuk memasok lebih banyak kebutuhan bagi warga Jalur Gaza.
Baca juga : Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan 1445 H jatuh pada 12 Maret 2024
Perang di Jalur Gaza dan pembatasan yang dilakukan Israel terhadap umat Islam yang beribadah di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dikhawatirkan dapat semakin memicu eskalasi. Wilayah Palestina sendiri memulai Ramadan pada Senin.
Dengan harapan ini, dunia berdoa agar Ramadan membawa kedamaian dan keadilan bagi semua umat manusia, termasuk bagi saudara-saudara kita di Palestina. (Ror)