Pimpinan MPR Silaturahmi Kebangsaan ke Kantor Wantimpres

banner 468x60

Jakarta,msinews.com-Ketua MPR RI Dr.Bambang Soesatyo melakukan Kunjungan Silaturahmi Kebangsaan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto di Kantor Watimpres Jl. Veteran III Gambir,Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2024).

Pantauan media ini, Ketua MPR didampingi pimpinan wakil Ketua MPR Fadel Muhammad,dan Wakil Ketua MPR RI Amir Uskara,serta Sekjen MPR Siti Fauzia.

banner 336x280

Bambang Soesatyo tiba di Gedung Watimpres pukul 10.09 WIB dan langsung menuju lantai III ruang kerja Pimpinan Watimpres,Wiranto.

Setelah sesi pengambilan foto oleh wartawan parlemen, Pimpinan MPR dan Pimpinan Watimpres melanjutkan pertemuan tertutup.

Diketahui, para pimpinan MPR RI sedang melaksanakan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa menjelang transisi politik kepemimpinan nasional.

Untuk diketahui, Silaturahmi Kebangsaan tersebut sebelumnya telah dilakukan kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden (Wapres) ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-9 Hamzah Haz, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono.

Silaturahmi Kebangsaan ini juga akan terus dilakukan kepada para mantan Ketua MPR RI, pimpinan partai politik, serta pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan termasuk organisasi keagamaan.

Sebelumnya pada Rabu (3/7/2024), para pimpinan MPR telah menemui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) beserta para petinggi partai politik tersebut. Selain sebagai kapasitasnya sebagai ketua umum partai politik, Zulhas juga ditemui oleh para pimpinan MPR RI ini dalam kapasitasnya sebagai mantan Ketua MPR RI periode 2014-2019.

Kepada awak media, Ketua MPR Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa  Silaturahmi Kebangsaan diperlukan agar MPR RI bisa tetap membumi di berbagai kalangan, menjadi rumah kebangsaan yang menjaga kemajemukan bangsa, pengawal ideologi Pancasila, penegak konstitusi dan kedaulatan rakyat, dan menjadi benteng bagi tetap berdirinya NKRI.

“Tadi, pak Wiranto mengatakan bahwa memang perlu kita melihat kembali atas perjalanan bangsa ini pasca reformasi terkait demokrasi,politik,maupun kehidupan bernegara dan bangsa yang kita jalankan selama ini.” ujar Bamsoet mengutip peryataan Wiranto.

“Beliau menyampaikan bahwa,jika diperlukan adanya perubahan daripada Undang-Undang Dasar 1945 ini, maka harus dicarikan solusi yang tepat. Intinya kita perlu kembali kepada nilai-nilai demokrasi dari sisi politiknya.” ** DM.

 

 

 

 

 

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *