Laga Final Euro 2024: Inggris Kuasasi Bola, Spanyol Hindari Kesalahan

oleh
banner 468x60

Berlin,msinews.com-Laga final Piala Eropa 2024 bakal menyajikan duel Spanyol vs Inggris di Olympiastadion Berlin, Minggu (15/7/2024). Diprediksikan, Tim Tiga Singa dipastikan tampil dengan kekuatan penuh di laga ini. Hal itu mengingat masing-masing tim dalam kondisi fit.

Gareth Southgate, Pelatih Inggris, menegaskan seluruh pemain Inggris fit untuk menghadapi final Piala Eropa 2024. Hal ini menjadi modal apik untuk Southgate.

banner 336x280

Pernyataan itu disampaikan Gareth Southgate menyebut 100 persen seluruh penggawa Inggris dalam keadaan fit.

Kondisi tim menurut Southgate juga sangat kondusif. Situasi ini memudahkan Southgate melakukan persiapan untuk melakoni laga final. Kombinasi di atas menjadi modal apik untuk Inggris menjadi juara Eropa pertama kalinya.

Karena itu, Gareth Southgate optimis Inggris memiliki setiap peluang bahkan bakal mengecewakan Spanyol di final Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/7/2024) dini hari pukul 02:00 WIB.

“The Three Lions harus menjadi yang terbaik dengan dan tanpa bola” tegas Southgate.

Untuk diketahui, tim sepak bola Inggris lolos ke final Kejuaraan Eropa kedua berturut-turut setelah Ollie Watkins bangkit dari bangku cadangan untuk mencetak gol kemenangan pada menit ke-90+1 di semifinal melawan Belanda pada Kamis (11/7/2024) dinihari lalu.

Dan saat ini Inggris telah mencapai lebih banyak final turnamen besar dalam empat tahun terakhir di bawah penanganan Southgate (2 final), daripada yang mereka lakukan dalam 23 partisipasi sebelum Southgate melatih Inggris pada 2016 (1 final).

Namun, jika Inggris ingin mengakhiri penantian 58 tahun untuk menindaklanjuti kemenangan Piala Dunia 1966, maka pilihannya mereka harus melewati Spanyol sebagai satu-satunya tim yang memenangkan semua enam pertandingan di Euro 2024.

Melihat ke belakang saat babak penyisihan grup diperkenalkan pada tahun 1980, hanya Prancis pada tahun 1984 yang memenangkan Euro sambil mempertahankan rekor 100 persen.

Southgate tampak sangat percaya diri, ibahkan berkeyakinan penuh pada kemampuan Inggris untuk menyakiti La Roja. Dia mengatakan tantangan pertama mereka adalah “menguasai bola”.

“Kami harus mendapatkan bola dari mereka terlebih dahulu. Ini tidak sesederhana kami menguasai bola dan membuat mereka berlari. Kami harus luar biasa dengan bola dan tanpanya. Mereka telah menjadi tim terbaik,” kata Southgate jelang pertandingan melawan Spanyol, Sabtu (13/7/2024).

Southgate mengatakan timnya mulai menunjukkan versi yang lebih baik dari sebelumnya sehingga bisa melangkah ke final.

“Kami memiliki peluang bagus seperti mereka. Kami datang ke sini untuk memenangkannya. Ini adalah tugas besar, tetapi kami masih di sini dan berjuang,”ujarnya percaya diri.

Tim Spanyol asuhan Louis de la Fuente, mencapai final setelah mengatasi Prancis 2-1. Spanyol telah menorehkan 13 gol di Euro edisi ini, hanya kalah satu gol dari Prancis yang mengoleksi 14 gol pada Euro 1984.

“Kami akan memainkan semua tim hebat di kompetisi ini dan itu tidak bisa dengan cara lain. Dua tim terbaik berhasil mencapai final. Sekarang pekerjaan kami mulai menganalisis Inggris secara lebih rinci,” tegas La Fuente.

Adapun, gaya bermain Inggris, kata La Fuente, dilakukan dengan cara yang lebih santai. Mereka makan malam dan menonton pertandingan Inggris sambil menganalisa.

“Berada di final Eropa adalah salah satu pencapaian terbesar yang bisa Anda miliki dalam sepakbola. Kami sangat tenang dan bersemangat untuk bermain besok. Ini final jadi ini akan menjadi pertandingan yang sangat setara, sangat kompetitif,” ujar La Fuente bangga.

Lanjut La Fuente bahwa, orang-orang perlu memahami bahwa game-game ini selalu sampai ke detail terkecil.

“Tim yang membuat lebih sedikit kesalahan akan memenangkan pertandingan”kata La Fuente.

Kali ini merupakan pertemuan ketiga antara Spanyol dan Inggris di Euro. The Three Lions memiliki kenangan indah dari dua pertemuan sebelumnya, menang 2-1 di babak penyisihan grup pada tahun 1980 dan maju melalui adu penalti setelah hasil imbang perempat final pada tahun 1996.

Walaupun La Roja hanya kalah empat kali dari 14 pertemuan terakhir mereka dengan Inggris secara keseluruhan, setelah kalah tujuh kali berturut-turut.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate (kiri), dan pelatih Spanyol, Luis de la Fuente (Dok.Istimewa)

Selain itu, tim Spanyol juga telah memenangkan tiga final turnamen besar terakhir mereka dan bisa menjadi negara Eropa pertama yang menang dalam empat pertandingan gelar Piala Dunia-Euro berturut-turut.

Rute ke final

Spanyol

Grup B

3-0 vs Kroasia (Morata 29’, Fabián Ruiz 32’, Carvajal 45+2’)

1-0 vs Italia (Calafiori gol bunuh diri 55’)

1-0 vs Albania (Ferran Torres 13’)

Babak 16 besar

4-1 vs Georgia (Rodri 39’, Fabián Ruiz 51’, Williams 75’, Olmo 83’; Le Normand gol bunuh diri 18’)

Perempat final

2-1 vs Jerman (Olmo 51’, Merino 119’; Wirtz 89’)

Semifinal

2-1 vs Prancis (Yamal 21’, Olmo 25’; Kolo Muani 9’)

Grup C

1-0 vs Serbia (Bellingham 13’)

1-1 vs Denmark (Kane 18’; Hjulmand 34’)

0-0 vs Slovenia

Babak 16 besar

2-1 vs Slovakia (Bellingham 90+5’, Kane 91’; Schranz 25’)

Di Perempat final

1-1 perpanjangan waktu, 5-3 adu penalti vs Swiss (Saka 80’; Embolo 75’)

Semifinal

2-1 Belanda (Kane 18’ penalti, Watkins 90+1’; Simons 7’)

Prakiraan susunan pemain

Spanyol: Simon; Carvajal, Le Normand, Laporte, Cucurella; Ruiz, Rodri, Olmo; Yamal, Morata, Williams

Inggris: Pickford; Walker, Batu, Guehi; Saka, Mainoo, Beras, Shaw; Bellingham, Foden; Kane. **

*) Dari berbagai sumber /DM.

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *