Kenaikan Harga BBM Non-subsidi untuk April 2024, Pertamina Patra Niaga Memastikan Stabilitas Harga

oleh
banner 468x60

Jakarta, MSINews.com – PT Pertamina (Persero) melalui perusahaan subholdingnya, PT Pertamina Patra Niaga, menegaskan bahwa tidak akan ada kenaikan harga untuk bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi, termasuk seri Pertamax dan Dex, pada bulan April 2024.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyatakan bahwa keputusan ini didasarkan pada evaluasi harga yang teliti serta mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

banner 336x280

Baca juga : Penyidik Jaksa Agung Muda Periksa Saksi dalam Kasus Korupsi Tata Niaga Timah

“Pertamina Patra Niaga menetapkan bahwa tidak akan ada perubahan harga jual pada BBM non-subsidi di bulan April ini, mengikuti kebijakan yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022,” ungkap Irto Ginting dari Jakarta, Senin.

BBM non-subsidi, atau yang biasa disebut sebagai jenis bahan bakar umum (JBU), seperti Pertamax series yang meliputi Pertamax dan Pertamax Turbo, serta Dex Series yang terdiri dari Dexlite dan Pertamina Dex, akan tetap dipertahankan pada harga saat ini.

Saat ini, harga Pertamax adalah Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, dan Pertamina Dex Rp15.100 per liter, dengan harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.

Irto menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan komitmen Pertamina Patra Niaga untuk memberikan harga BBM yang terjangkau dan stabil bagi masyarakat, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga di pelosok negeri.

Baca juga : Tim Ahli AMIN : Tindakan Diskriminatif KPU Terkait Pendaftaran Prabowo-Gibran

“Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga berkomitmen memberikan harga BBM yang terbaik sebagai wujud Availability (ketersediaan), Accessibility (aksesibilitas), Affordability (keterjangkauan), Acceptability (penerimaan), dan Sustainability (keberlanjutan) bagi masyarakat hingga pelosok negeri, tidak hanya kota besar,” tambah Irto.

Dengan kebijakan ini, Pertamina Patra Niaga berupaya memastikan distribusi BBM hingga ke daerah-daerah terpencil tetap optimal tanpa memberatkan konsumen. (Ata)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *