Kemensos Kejar Target Penurunan Angka Kemiskinan dibawah Lima Persen di 2029

banner 468x60

MSINEWS.COM,Jakarta– Menteri Sosial atau Mensos Saifullah Yusuf menyatakan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) akan melakukan langkah yang signifikan dalam menanggulangi angka penurunan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia dengan capaian target di bawah lima persen pada tahun 2026-2029.

Pernyataan ini langsung disampaikan oleh Mensos Gus Ipul sapaan akrabnya, kepada wartawan seusai Halal Bihalal Keluarga Besar Kementerian Sosial (Kemensos) di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta , Rabu 9 April 2025.

banner 336x280

“Kita perlu melakukan upaya-upaya yang nyata, terpadu, terkoordinasi, terintegrasi, dan terarah dalam rangka pengentasan Kemiskinan, termasuk penanggulangan Kemiskinan Ekstrem. Targetnya sudah jelas, pada tahun 2026 diharapkan Kemiskinan Ekstrem menjadi 0%, dan angka Kemiskinan secara umum turun di bawah 5% pada 2029,” ujar Mensos Gus Ipul.

Menurut Mensos Gus Ipul, dengan terbitnya Instruksi Presiden atau Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan ekstrem, memiliki dasar yang kuat untuk bersama-sama mengatasi kemiskinan secara lebih efektif dan berdampak.

Oleh karena itu, Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dibawah Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) akan merumuskan hal tersebut, tentang angka penurunan kemiskinan ekstrem di tanah air ini.

“Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat telah mengoordinasikan sejumlah instansi terkait untuk merumuskan langkah-langkah bersama,” kata Mensos.

Selain itu, Mensos Gus Ipul mengatakan dalam Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan ekstrem ada salah satu bagian penting untuk menurunkan angka kemiskinan, yakni Sekolah Rakyat melalui pendidikan hingga rekruitmen siswa-siswi dan propesi Guru se-Indonesia.

“Salah satu bagian dari Inpres ini adalah penyelenggaraan Sekolah Rakyat, sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Kami sedang dalam tahap finalisasi, termasuk persiapan guru, rekrutmen siswa, dan revitalisasi gedung-gedung yang akan digunakan,” pungkas Mensos Gus Ipul.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *