Jakarta, MSINews.com – Seminar Survive Post-Pandemic, Loncing buku, hingga Strategi Perencanaan Keuangan Syariah, Keberlanjutan Bisnis Digital dibedah saat diskusi. Penulis sampaikan Inspirasi dan pesan penting pada bukunya.
Nurhastuty K. Wardhani, penulis buku dengan judul “Kaya dan Berkah dengan Perencanaan Keuangan Syariah’, menyampaikan ide-ide atau inspirasi hasil karyanya. Ia menyebut ada beberapa pesan penulis kepada pembaca.
“Jadi hasil karya buku-buku itu terinformasi, dari seorang ibu yang mampu menyekolahkan lima anaknya sampai ke jenjang lebih tinggi,” kata Nurhastuty usai mengikuti seminar, Sabtu 28/10/2023.
Baca Juga : Penyidikan Dugaan Pemerasan Firli Buhuri ke SYL, NKRI Menanti
“Kita percaya dengan namanya mimpi keuangan atau Finansial Vreiden, salah satu inspirasi pada buku ini. Saya ingin masyarakat percaya apapun mimpi keuangan mereka harus fokus dan tau bagaimana mencapainya dengan cara cerdas,” sambungnya.
Lebih dari itu, Nurhastuty mengukapkan pesan khusus penulis untuk generasi muda yang ingin memahami dan menerapkan perencanaan keuangan syariah. Dia menjelaskan perbedaan buku, dari sumber informasi lainnya tentang perencanaan keuangan.
“Buku ini juga mengatur bagaimana mereka sadar untuk mengatur keuangan mereka. Jadi kebutuhan bisa disesuaikan mana-mana kebutuhan prioritas. Jagan sampai mereka terjebak dengan kredit tidak penting gitu,” ujarnya.
Nurhastuty menggatakan, kredit Syariah mengacu pada utang jangka panjang dan jangka pendek. Ia mencontohkan seperti properti, apartemen dan juga untuk jangka pendek kredit.
“Jadi hanya dua jenis tidak banyak hutang,” tandasnya.
Tak cukup disitu Nurhastuty juga menjelaskan pentingnya kaum pemuda-pumudi, mengetahui pesan buku tersebut. Ia menyarankan kepada pemuda seluruh Indonesia untuk cerdas dalam mengelola keuangan.
“Kalau mereka sudah bisa mengatur keuanga sejak dini maka nantinya bisa meningkatkan kebebasan keuangan,” ujarnya.
Nurhastuty mengukapkan buku-buku yang suda diterbitkan, menceritakan detail tentang cara mencari uang sesuai kaidah syariat ajaran Islam. Dirinya menilai sumber keuangan yang halal diperoleh secara benar akan mendapatkan keberkahan sendiri.
“Hasil uang yang kita peroleh tentu harus halal untuk kita sendiri. Jadi kita harus sosial dan melakukan perbuatan baik. Jagan juga sampai kita boros tidak konsuptif, nah itu bukan prinsip syariah,” pungkasnya.
Sementara itu, Mr. Oh Cheol Kwon memberikan wawasan tentang bagaimana mempertahankan bisnis melalui penerapan enterprise resource planning (ERP). Dia meyakini menerapkan ERP dalam bisnis merupakan salah satu kunci untuk menjaga kelangsungan perusahaan.
“Sukses Besar! Seminar ‘Survive Post-Pandemic’ Menggabungkan Perencanaan Keuangan Syariah dan Bisnis Digital. Ya kita yakinkan ERP kuci kesuksesan dan langkah mempertahankan perusahaan dan bisnis yang kompetitif,”” kata Mr. Oh Cheol.
Oh Cheol menjelaskan manfaat utama yang dapat diperoleh perusahaan bisa mengimplementasikan ERP untuk efisiensi operasional.
“Saya menjelaskan ke peserta tentang peran data dan analitik dalam menjaga keberlanjutan bisnis melalui ERP. Ada tips atau best practice yang bisa dibagikan untuk mengoptimalkan implementasi ERP,” jelasnya
Sementara Prof Sekar Mayang Sari menjelaskan prinsip-prinsip perencanaan keuangan syariah. Ia mengatakan seseorang belum akrab dengan konsep keuangan syari’ah, penting belajar pengelolaan keuangan pribadi.
“Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam sangat diperlukan agar penerapan ERP berjalan efisien, sehingga bisnis dapat berjalan dengan lancar,” kata Prof Sekar.
Baca Juga : Sidang Praperadilan ke-2 Karen, Tuntutan HAM, Suami Ungkap HistoriĀ
Kombinasi kedua topik ini memberikan manfaat kepada peserta. Perencanaan keuangan pribadi berbasis syariah kata Prof Sekar, pengusaha mampu meningkatkan efisiensi bisnis mereka melalui teknologi digital.
“Harapan kita acara ini memberikan pandangan baru mengenai keuangan dan kesejahteraan, baik bagi individu maupun pelaku usaha,” tutupnya
Untuk diketahui, Seminar yang berlangsung dari pukul 13.30 hingga 15.30 ini berhasil menarik perhatian peserta dan mahasiswa.
Kegiatan seminar bertajuk “Survive Post-Pandemic” telah sukses digelar di Gramedia Central Park, Jakarta Barat. Seminar ini mengangkat tema yang sangat penting, yaitu “Strategi Menggabungkan Perencanaan Keuangan Syariah dan Keberlanjutan Bisnis Digital.”