Keerom,msinews.com-Pemerintah Kabupaten Keerom,Provinsi Papua optimis untuk menurunkan angka stunting pada tahun 2026. Penegasan tersebut disampaikan oleh Piter Gusbager, S.Hut, MUP.
Pernyataan itu diungkapkan usai menghadiri acara Kick Off Mandiri Sahabat Desa Mendukung Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), bertempat di Gedung Pramuka, Arso Swakarsa.Kamis pekan lalu yang dibuka oleh Pj. Gubernur Papua Ramses O.R. Limbong.
Bupati Piter Gusbager menekankan bahwa pihaknya berupaya keras untuk dapat menurunkan angka stunting minimal sampai diangka 20 persen.
Hal-hal ini kata dia, tidak bisa hanya dilakukan secara formal oleh pemerintah tetapi bersama-sama semua pihak secara kolaboratif dan gotong royong.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong mengatakan tingginya angka stunting merupakan persoalan serius di Provinsi Papua.
“Stunting bukan hanya persoalan kesehatan saja, tetapi menyangkut masa depan bangsa,” ujarnya dikutip media ini dari website pemkab keerom.
Oleh karena itu itu, Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting yang mencapai 24,9 persen di Provinsi Papua.
“Kita tidak perlu berpikir tentang apa yang akan kita dapat, tetapi mari kita mulai dengan tindakan kecil disekitar kita sebab itulah tanggung jawab moral dan amanah kita,” tutupnya.
Turut Hadir dalam acara tersebut, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI, Wabup Keerom H. Daud, Sekda Papua Suzana Wanggai, Pj. Sekda Keerom Stenly Moningka, Ketua PKK Papua Kerdina Ramses Limbong, Ketua PKK Keerom Angela TH, Gusbager, BKKBN Papua, Kakanreg 12 Bank Mandiri, Forkopimda, dan undangan lainnya.
Editor ; Timred/dm.