Sen. Okt 13th, 2025

Pemprop Malut dan PT Sido Muncul Bahas Kerja Sama Pengolahan Rempah-Rempah hingga Promosi Pariwisata

MSINEWS.COM,JAKARTA –Gubernur Maluku Utara (Malutl ) Sherly Tjoanda Laos melakukan pertemuan dengan Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), Dr. (H.C.) Irwan Hidayat.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Sido Muncul, House of Jamu, Jakarta Selatan, belum lama itu dalam rangka menjajaki kerja sama untuk sejumlah program kolaboratif.

Selain kerja sama pengembangan ekonomi dan bisnis juga kegiatan sosial berupa operasi katarak untuk 250 mata yang berlangsung selama dua hari dalam memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku Utara ke-26.

iketahui, kerja sama ini mencakup kegiatan sosial berupa operasi katarak gratis, pengembangan rempah-rempah lokal, hingga promosi pariwisata daerah. Sejumlah program ini akan digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-26 Provinsi Maluku Utara.

Irwan Hidayat menyebut ada sejumlah program kerja sama :

“Program pertama, operasi katarak gratis bagi masyarakat, menargetkan sekitar 250 mata selama dua hari, pada 10-11 Oktober,” kata Irwan Hidayat, dikutip detiknews.

“Kedua, nanti membicarakan kegiatan pengembangan budidaya tanaman rempah, cengkeh, pala di pabrik gitu. Ketiga, saya lagi mau bicarain, mau buat iklan (wisata) di Maluku Utara,” imbujnya.

Maluku kata Irwan, memiliki potensi sangat besar di sektor rempah-rempah. Wilayah ini dikenal sangat kaya akan cengkeh dan pala.

“Kita sudah ada penelitiannya, mengembangkan rempah-rempah, memuliakan tanaman rempah, supaya sub aktif-nya (tanaman rempah) itu di-enhance (ditingkatkan),” jelas Dirut PT Sido Muncul itu.

Adapun kata dia, salah satu contoh konkret dari rencana pengembangan tanaman rempah ini adalah memamerkannya di sejumlah hotel yang jadi bagian dari Sido Muncul.

“Jadi nanti di hotel-hotel Tentrem, akan dipopulerkan makanan minuman dari Maluku Utara,” ungkapnya.

Irwan Hidayat pun berharap, Gubernur Sherly dapat membawa Maluku Utara jadi provinsi yang maju dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun Indonesia dari wilayah timur.

“Kalau daerah itu maju nanti akan menjadi contoh, sebuah pemerintahan daerah tingkat satu yang memajukan masyarakatnya dengan baik, gubernurnya dengan tulus hati ingin membantu. Biasanya dengan niat baik dan dilakukan dengan akal budi, saya rasa akan berhasil,” kata Irwan Hidayat.

Ia berharap kolaborasi antara Sido Muncul dan Pemprov Malut ini dapat menjadi langkah awal yang bukan hanya membawa manfaat sosial. Namun juga membuka potensi ekonomi dan budaya Maluku Utara ke level yang lebih tinggi.

Populerkan Rempah Tradisional

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos mengapresiasi rencana kerja sama Sido Muncul dan Pemprov Malut. Menurutnya, Sido Muncul berperan dan ahli dalam meracik rempah tradisional.

“Maluku Utara itu kaya rempah ya, ada pala dan cengkeh, kemudian Sido Muncul juga sangat ahlinya dalam meracik rempah minuman tradisional untuk dioptimalkan khasiatnya,” terangnya.

Sherly juga menuturkan Maluku Utara memiliki minuman tradisional khas bernama Sarabati yang disajikan untuk raja-raja sejak masa kejayaan Kesultanan Ternate dan Tidore. Ia sangat berharap kolaborasi Sido Muncul ini dapat mempopulerkan minuman ini ke seluruh Indonesia.

“Selama ini kan kita menjual cengkeh pala hanya sebagai komoditi. Tapi kan ternyata banyak yang bisa di-eksplore dari cengkeh dan pala menjadikan produk-produk turunan lainnya,” ujar Sherly.

“Selain itu, banyak makanan turun-temurun dari para leluhur kesultanan yang selama ini hanya dikonsumsi di Maluku Utara, tapi sekarang waktunya kita bawa secara nasional biar budaya yang sangat kaya dari Maluku Utara dapat diakui secara nasional,” kata Gubernur perempuan pertama di Maluku Utara itu.

Promosi Pariwisata

Ia menjelaskan bahwa kerja sama juga bakal diperluas ke sektor Pariwisata.

Sherly mengatakan pihak Sido Muncul menyatakan minatnya untuk memproduksi iklan pariwisata khusus untuk Pulau Halmahera, dengan fokus pada destinasi yang belum banyak diangkat ke publik.

Lanjut  Sherly, Maluku Utara memiliki banyak spot menarik untuk diangkat. Di antaranya ada spot melihat dugong, air terjun tersembunyi, taman mangrove, pengamatan burung endemik seperti burung bidadari, serta pantai-pantai berpasir putih.

“Saat ini kita masih wisatawan dari lokal. Potensinya banyak, tapi masih banyak PR infrastruktur yang harus kita rapikan sehingga ke depan bisa didatangin dari nasional maupun internasional,” terangnya.

“Semesta membantu seperti mengirim Pak Irwan untuk menawarkan, membantu, mempromosikan Maluku Utara dari sisi pariwisata,” ungkap Sherly. **

Editor : Tim redaksi/dom.

 

By Media Sejahtera Indonesia

Laju Informasi Pengetahuan Masyarakat Indonesia yang Transpran, Adil dan Maju Guna Pembagunanan NKRI Lebih Baik

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *