Tim AMIN Curiga di Balik Penghapusan Sirekap oleh KPU

oleh
banner 468x60

Jakarta, MSINews.com – Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said, mengungkapkan kecurigaannya terhadap kejanggalan yang terjadi pasca-KPU menghapus grafik tabulasi data perolehan suara Pemilu 2024 dari Sirekap, portal resmi perhitungan suara.

Menurut Sudirman, tindakan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dan menunjukkan kemungkinan adanya kejanggalan dalam penyelenggaraan pemilu.

banner 336x280

Baca juga : Erick Tohir: Pembangunan Tol Padang-Sicincin Capai 55%

“Kalau kita tak yakin menampilkan wajah, berarti ada banyak hal di belakang disembunyikan,” kata Sudirman di kawasan Melawai, Jakarta, Rabu (6/4).

Selain itu, Sudirman juga mengungkapkan informasi mengenai mundurnya serempak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Depok, Jawa Barat, yang diduga karena tekanan. Namun, rincian tekanan yang dialami oleh PPK tersebut tidak dijelaskan secara lebih lanjut.

Sementara itu, Sirekap KPU mulai hari ini tidak lagi menampilkan menu ‘hitung suara’ dalam rangkuman hasil perolehan suara pilpres maupun pileg. Grafik yang biasanya tersedia sudah dihapus, dan masyarakat hanya bisa mengakses perolehan suara capres-cawapres ataupun caleg melalui foto formulir model C Hasil.

Baca juga : Massa Dukung Proses Hukum Ganjar Pranowo Terkait Dugaan Penerimaan Gratifikasi

Komisioner KPU Idham Holik menyebut penghapusan tersebut dilakukan karena adanya ketidakakuratan dalam sistem yang digunakan. Namun, tindakan ini juga diambil untuk mencegah prasangka publik.

Meskipun demikian, langkah KPU ini menuai kontroversi dan meninggalkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat terkait transparansi dan integritas proses pemilu.

Dengan penurunan akses terhadap informasi penting seperti grafik tabulasi perolehan suara, publik menjadi terbatas dalam mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai hasil pemilu secara cepat dan akurat.

Dengan demikian, kekhawatiran akan adanya kecurangan atau manipulasi dalam proses pemilu semakin meresahkan, dan menuntut langkah-langkah konkret dari pihak berwenang untuk memastikan keabsahan dan kredibilitas hasil pemilu yang diumumkan. (Ata)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *