Lampung, MSINews.com – Para siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Sekuting Terpadu menyambut kehadiran Sudut Pandang Jurnalistik Indonesia (SPJI) yang memberikan sosialisasi kepada adik-adik pelajar tentang kecerdasan dan kebijakan dalam bermedia sosial.
Aryani Rosa Lesmana, selaku Kepala Sekolah SMPN Sekuting menyambut program tersebut untuk dihadirkan oleh anggota pengurus SPJI. Ia menyoroti kondisi anak-anak zaman sekarang yang sangat akrab dengan media sosial, yang memiliki sisi positif dan negatif.
Baca juga : Nukman Cek Persiapan Kunjungan Menteri Perdagangan di Lambar.
“Saya sangat setuju dengan kegiatan ini agar anak-anak tidak terpengaruh oleh dampak buruk dari media sosial seperti Instagram, WhatsApp, TikTok, dan Twitter,” kata Aryani, di
Pekon Sekuting, Kec. Balik Bukit, Kab. Lampung Barat – Rabu 24/1/2024.
Hal senada disampaikan Ketua SPJI Nanda Yustizar Ramdani memberikan materi mengenai aspek positif dan negatif media sosial, serta cara mengatasi dampak negatif yang kerap menimpa generasi milenial.
“Kami, sebagai jurnalis, berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan mengajak para siswa-siswi agar dapat memilih konten yang positif, menghindari dampak negatif sindrom media sosial,” katanya.
Upaya mengukur pemahaman siswa, SPJI mengadakan permainan tanya jawab dengan hadiah menarik. Hal ini bertujuan untuk memastikan siswa-siswi SMP Sekuting Terpadu dapat mencerna materi yang disampaikan dengan baik.
Setelah acara berlangsung, SPJI menyadari bahwa masih banyak kaum milenial yang belum memahami cara mengontrol diri di media sosial dan belum memahami undang-undang ITE.
Ditemukan adanya penyalahgunaan media sosial yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. SPJI berkomitmen untuk terus memberikan edukasi demi menciptakan generasi yang bijak dan cerdas dalam bermedia sosial. (Rex)