Rembang,msinews.com-Luar biasa pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang yang benar-benar memperhatikan warganya di perantauan. Bentuk kepedulian itu ditunjukkan dengan Menjemput warga di daerahnya untuk Pulang Kampung atau Mudik di Hari Raya Idul Fitri 1445 Hiriah/2024.
Adapun program penjemputan pulang kampung itu mulai direalisasikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Rembang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rembang mulai menjemput ratusan pemudik dari Jakarta Jumat (5/4/2024)
Kepala Dishub Kabupaten Rembang, Drupodo mengatakan pemudik asal Rembang yang dijemput di Jakarta itu tidak dikenai biaya sedikitpun alias gratis.
”Dari APBD Kabupaten Rembang, kami mengerahkan tiga armada bus untuk menjemput pemudik asal Rembang secara gratis. Selain itu, ada 1 bus dari BPR BKK Lasem,” ujarnya.
Selain anggaran dari APBD, dia mengatakan pemudik asal Rembang juga ada yang dijemput gratis dengan bantuan dari Bank Jateng dan Semen Gresik.
”Namun jemputan gratis dari Bank Jateng dan Semen Gresik itu melalui Dishub Provinsi Jawa Tengah,” kata dia.
Dia menambahkan untuk satu bus, pihaknya merencanakan bisa menampung 50 orang pemudik asal Rembang.
”Total empat bus, kami perkirakan berjumlah 200an orang yang bisa dijemput dengan APBD Rembang. Setiap bus, nanti akan mendapatkan pengawalan,” dikutip suaramerdeka.
Kepala Dishub ini mengatakan untuk pemudik, pihaknya bekerjasama dengan Himpunan Keluarga Rembang di Jakarta.
”Mereka yang mengkoordinir pemudik yang akan pulang ke Rembang. Rencananya, Sabtu (5/4/2024) pemudik itu akan diberangkatkan dari TMII Jakarta,”ujarnya.
Drupodo mengatakan tahun ini anggaran yang digunakan oleh APBD Kabupaten Rembang untuk menjemput pemudik asal Rembang total sebesar Rp 75 juta.
Anggaran itu digunakan untuk menyewa bus sebanyak Rp 57 juta.
”Sisanya untuk operasional, penginapan dan uang harian pengawal. Selain itu dengan anggaran itu kami juga gunakan untuk sosialisasi kepada pengusaha angkutan di Kabupaten Rembang,” kata dia.
Bupati Rembang, H Abdul Hafidz yang melepas bus penjemput pemudik berharap dari jemputan ini bisa menghasilkan perputaran ekonomi yang baik bagi Kabupaten Rembang.
”Kami harap kehadiran pemudik di Kabupaten Rembang bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Rembang. Sektor UKM bisa hidup karena dibeli pemudik,” tegasnya. **