Jakarta – Polda Papua siapkan tambahan personel di Kabupaten (Kab) Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan terkait ulah KKB dua hari lalu. Ulah KKB baru-baru ini membakar rumah DPRD, kios dan menembak 2 warga sipil.
“Kita akan kirim perkuatan tambahan, nanti Dirkrimum dia kirim untuk kita melakukan investigasi di sana menyeluruh,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Kota Jayapura, Jumat (22/9/2023).
Mathius menegaskan pihaknya sedang memburu segerombolan kelompok KKB itu. Pasalnya kelompok beraksi di wilayah Distrik Oksibil yang merupakan pusat keramaian di Kab. Pegubin.
“Tentunya kelompok ini akan kita coba untuk berusaha untuk kejar terus supaya tidak lagi mengganggu di pinggiran-pinggiran Oksibil,” ungkapnya.
Baca Juga : Aksi KKB, Dua Warga Tewas Saat Persiapan Makan Malam
Mathius menilai kelompok KKB akan terus melakukan teror di Distrik Oksibil jika tidak segera ditangkap. Selain itu, kata dia aktivitas masyarakat di ibu kota kabupaten sangat terganggu atas serangan berturut kelompok tersebut.
“Karena takut kalau kita biarkan nanti bisa masuk dalam kota ini kan bisa mengganggu ketenangan warga masyarakat di ibu kota kabupaten,” ujarnya
Mathius membeberkan penambahan pasukan nantinya akan mem-backup Polres Pegubin. Dia berharap kebijakan ini dapat memukul mundur KKB untuk menjauh dari pusat Distrik Oksibil.
“Kalau tidak, kita dorong mereka supaya tidak lagi di dalam kota,” jelasnya
Sebelumnya diberitakan, KKB membakar pasar dan 7 kios di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Senin (18/9). Pada hari yang sama, KKB juga menembak warga sipil di Kampung Mabillabol, Distrik Oksibil.
Baca juga : Lagi KKB Bakar Rumah Dinas DPRD dan Kios di Pegunungan Bintang
Polisi kemudian mengevakuasi 9 warga Kampung Yapimakot usai aksi pembakaran pasar yang dilakukan oleh KKB. Mereka dievakuasi ke Polres Pegunungan Bintang.
“9 orang tersebut kini telah berada di Polres Pegunungan Bintang untuk dimintai keterangan,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adh Prabowo dalam keterangannya, Kamis (21/9) malam.
Sembilan warga yang dievakuasi berinisial OES (14), IHS (24), MB (48), JM (58), SEM (1), RA (18), YA (30), YOA (30), dan FI (44). Selain evakuasi warga, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Setelah dilakukan evakuasi, aparat keamanan melakukan olah TKP di sekitar lokasi kejadian. Untuk barang bukti yang ada di TKP telah diamankan di Polres Pegunungan Bintang guna penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Benny