Jakarta,Infomsi.org-Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar kegiatan Doa Bersama Pemilu Damai Tahun 2024, Kamis (31/8/2023) pukul 20.00 WIB malam.
Adapun kegiatan ini bertempat di Gedung Bentara Budaya, Jalan Palmerah No.17 Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, Pemilu 2024 bisa dilihat dari tiga sudut pandang. Tiga sudut pandang yang dimaksud, yakni peristiwa politik, ekonomi, dan budaya.
Lanjutnya, bahwa dalam peristiwa politik, Hasyim menjelaskan, pemilu menjadi alat demokrasi untuk menentukan pemimpin negara dan wakil rakyat. Kandidat terpilih, nantinya mengisi pos-pos jabatan kenegaraan yang diperlukan.
“Pemilu bisa dilihat dari tiga sudut pandang, pertama yang sering kita pahami, pemilu sebagai peristiwa politik. Karena pemilu untuk mengisi jabatan kenegaraan, melalui kompetisi pemilu yang sehat dan demokratis,”tegas Hasyim saat berpidato di acara ‘Doa Bersama Pemilu Damai Tahun 2024’, di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.
Selanjutnya kata dia, pemilu juga dapat dipandang sebagai peristiwa ekonomi. Alasannya, karena akan ada banyak orang berkontribusi dalam ekonomi.
“Ketiga, pemilu sebagai peristiwa kebudayaan. Ini yang jarang orang lihat, bahwa pemilu peristiwa kebudayaan,” ucap Hasyim.
Dalam kegiatan ini, dihadiri langsung oleh pejabat negara seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Tito hadir mewakili Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Turut hadir juga seniman Sujiwo Tejo, hingga musisi legendaris Ebiet G. Ade .
Acara doa bersama ini, dihadiri langsung Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta jajaran komisioner KPU pusat. Nampak pula Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, sampai tokoh-tokoh agama yang ada di Indonesia.
Acara dibuka dengan lagu populer milik Ebiet G.A.D yang berjudul ‘Berita Kepada Kawan’. Semua tamu undangan, ikut bernostalgia dan bernyanyi bersama.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga menyampaikan sambutan pada acara doa bersama Pemilu damai 2024 di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Kamis (31/8/2023). ** Dommy.