Jakarta,msinews.com- Gereja Santa Theresia Jakarta kembali menyerahkan hewan kurban kepada Ustaz Babay selaku pengelola Komunitas, yaitu Hurin in Study Center di Jati Bundar, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2024) sore.
Rumah singgah ini biasanya menjadi tempat bagi anak-anak di wilayah Tanah Abang dan sekitarnya untuk belajar mengaji dan juga meningkatkan keterampilan.
Dalam kesempatan itu, Pastor Kepala Paroki Santa Theresia, Romo Benny Beatus Wetty, SJ mewakili Dewan Paroki Harian dan umat Gereja Santa Theresia Jakarta menyerahkan satu ekor sapi kepada Ustaz Babay dalam rangka perayaan Iduladha 2025.
“Kami, teman-teman dari Gereja Santa Theresia ingin melanjutkan tali silaturahmi, tali persaudaraan dan persahabatan,” ujar Romo Benny dalam sambutannya di hadapan para Ustaz, tokoh masyarakat dan anak-anak yang berkumpul di Hurin in Study Center, Jati Bundar, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, Romo Benny sempat berdialog dan bertanya kepada anak-anak yang juga hadir mengaji dan belajar di komunitas tersebut.
“Besok, (Jumat, 6 Juni 2025, red), hari raya apa?,” tanya Romo Benny.
Anak-anak kompak menjawab, “Hari raya Iduladha.”
Ia pun kembali bertanya, “Iduladha itu apa?” dan anak-anak menjawab, “Hari raya kurban.”
Selanjutnya anak-anak menyebutkan jenis hewan kurban, yaitu sapi, domba dan kambing.
Romo Benny menuturkan persembelihan hewan kurban ditujukan kepada Allah. Selain itu, Romo Benny mengajak anak-anak untuk menjadikan momen Iduladha untuk hidup makin baik.
“Selain sapi, domba, dan kambing yang disebelih, yang suka marah-marah, malas balajar juga ‘disembelih’, ditinggalkan supaya hati kita damai,” ujar Romo Benny disambut tepuk tangan meriah.
Romo Benny juga mengajak untuk suka berbagi satu sama lainnya termasuk berbagi pengetahuan.
Sementara itu, Ustaz Babay menyambut baik kedatangan Romo Benny dan tim tamu dari Gereja Santa Theresia, Jakarta.
“Alhamdulillah, kita kedatangan tamu dari Gereja Santa Theresia dan ini bukan yang pertama kalinya,” ujar Ustaz Babay.
Ustaz Babay menuturkan pihaknya mendapatkan bantuan hewan kurban dari Gereja Santa Theresia sebanyak empat kali. Selain itu, mendapat bantuan sembako saat pandemic Covid-19 dan bulan puasa.
“Artinya, hubungan kerja sama dengan Gereja Santa Theresia sudah berjalan lama,” ujar Ustaz Babay.
Hadir mendampingi Romo Benny saat acara silaturahmi dan penyerahan kurban, yaitu Wakil Ketua Dewan Paroki Harian (DPH) Iffan Darman, Anggota DPH Bidang Kesaksian Friederich Batari, Anggota DPH Bidang Pelayanan Darmawan, Maria Anastasia (Seksi Hubungan Antara Agama dan Kemasyarakatan, umat dari ketua Lingkungan Agustinus, Ibu Kristina serta Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santa Theresia, Conny Renny Raitung bersama Rita Margaretha (Bidang Pendidikan) dan Elissabeth Ninik Mustikaningrum (Bidang Usaha).
Acara tersebut tampak meriah. Anak-anak tidak hanya belajar mengaji dari para ustaz, tetapi juga ikut bernyanyi bersama yang dipimpin ibu-ibu dari WKRI Cabang Santa Theresia.
Seusai bersilaturahmi, acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan hewan kurban yang berlangsung di halaman kediaman rumah Ustaz Babay di Jalan Lontar 7.
Adapun hewan kurban berupa sapi seberat sekitar 629 kilogram (Kg).
Ustaz Babay mengatakan pemotongan hewan kurban dilakukan setelah salat Iduladha pada Jumat, 6 Juni 2025.
“Daging kurban akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Ustaz Babay.
Untuk diketahui, informasi dari Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Keuskupan Agung Jakarta menyebutkan semua Paroki di wilayah KAJ juga berbagi hewan kurban bagi wilayahnya masing-masing.(***)
