Solo, MSINews.com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengajak warga Solo untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam Pilpres 2024. Dalam kampanye akbar di Solo, Megawati menegaskan bahwa hanya Ganjar-Mahfud yang mampu memimpin Indonesia.
Megawati menjanjikan pesta besar bagi warga Solo Raya jika Ganjar-Mahfud terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca juga : Kampanye Akbar AMIN Gelar di Jakarta International Stadium
Dalam sambutannya, Megawati menekankan pentingnya memilih pemimpin yang benar, menyinggung insiden intimidasi terhadap pendukung Ganjar-Mahfud, serta mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh distribusi bantuan sosial menjelang pemilu.
Tegaskan Sikap: Megawati Ajak Tak Takut Hadapi Intimidasi
Megawati mengingatkan para pendukungnya agar tidak takut menghadapi intimidasi dan menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang mengayomi rakyat, bukan mengintimidasi atau melakukan kecurangan.
Dia membagikan pengalaman Bung Karno yang teguh dalam perjuangan kemerdekaan, serta mengajak masyarakat untuk kritis terhadap fenomena pemberian bantuan sosial sebelum pencoblosan.
Ganjar Pranowo: Solo Kandangnya Banteng
Sementara itu, calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa Solo selalu menjadi kandang Banteng. Dalam kampanye akbar di Kota Solo, Ganjar menekankan keistimewaan Solo dan menyampaikan rasa syukur kepada pendukungnya dari PDIP.
Baca juga : Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Ratusan Ribu Padati Gelora, ada Penyandang Disabilitas
Ganjar menegaskan bahwa Solo merupakan kandang bagi PDIP dan menyatakan kekhususan Solo dalam mendukung partai tersebut. Dukungan riuh dari pendukungnya menandai keseruan acara kampanye akbar tersebut.
Persiapan Menuju Pilpres 2024
Dengan semakin intensnya kampanye menjelang Pilpres 2024, para kandidat dan partai politik terus berupaya memperkuat dukungan mereka di berbagai daerah, termasuk Solo.
Dukungan dari tokoh politik ternama seperti Megawati Soekarnoputri memberikan warna tersendiri dalam dinamika politik menjelang pemilihan presiden yang akan datang. (Jok)