Kam. Nov 6th, 2025

KSP Apresiasi Sekolah Rakyat, Target Sasar Ratusan Ribu Anak Bangsa

Jakarta,msinews.com– Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) M. Qodari melakukan tinjauan langsung terhadap kegiatan Simulasi Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jakarta, Rabu 9 Juli 2025.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Wakil KPS Qodari menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap program Sekolah Rakyat yang dinilainya sebagai terobosan fundamental dalam mengubah masa depan anak-anak yang terjerat putus sekolah atau kesulitan mengakses pendidikan formal.

Qodari menegaskan keyakinannya bahwa program Sekolah Rakyat menggenggam potensi masif untuk mewujudkan cita-cita mulia anak-anak bangsa.

“Ini adalah program yang berdaya ubah bagi masa depan anak-anak ini. Kami berharap, setelah dari SD, SMP, SMA, akses lanjutan pendidikan akan tersedia, agar cita-cita mereka tidak teralienasi dari anak-anak lain yang beruntung,” ujar Qodari dengan penuh semangat.

Ia menambahkan, “Ada yang berambisi menjadi polwan, guru, dokter—semua cita-cita mulia ini, insyaallah, akan terwujud melalui program ini.” katanya.

Lebih jauh lagi, Qodari tak henti-hentinya memuji dedikasi Kementerian Sosial (Kemensos) dan jajarannya dalam menginisiasi program ini.

Ia mengilustrasikan inisiatif ini sebagai “pekerjaan yang sangat masif dan strategis,” dengan target awal 100 sekolah rintisan yang kemudian akan dilipatgandakan menjadi 100 sekolah lagi, dan diproyeksikan mencapai 300 hingga 1.000 sekolah per tahun.

“Mudah-mudahan tahun depan 100, 300, tiap sekolahnya nanti bisa langsung 1.000 ya Pak ya,” katanya, seraya mengharapkan program ini mampu merengkuh 300.000 anak yang terpaksa putus sekolah atau tidak memiliki akses pendidikan.

Untuk fase awal tahun ini, program Sekolah Rakyat masih berstatus rintisan. Pelaksanaannya memanfaatkan fasilitas milik Kemensos seperti sentra, serta diklat milik pemerintah daerah (pemda) dan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Namun, ini hanya solusi sementara. “Ini hanya tahun ini saja. Secara paralel, Pak Mensos bersama jajaran, didukung penuh oleh PUPR, sedang dan akan menyiapkan lahan-lahan untuk pembangunan sekolah rakyat permanen di berbagai daerah di seluruh Indonesia,” jelas Qodari.

Pembangunan infrastruktur pendidikan permanen ini akan melibatkan sinergi luar biasa antar berbagai kementerian/lembaga (K/L) di seluruh Indonesia, termasuk pemerintah daerah. Lahan untuk pembangunan akan difasilitasi dan disediakan oleh pemda provinsi, kabupaten, dan kota.

“Tanpa partisipasi aktif pemerintah daerah, mustahil menyiapkan sekolah rakyat permanen yang insyaallah akan operasional tahun depan,” tegas Qodari.

Program ini sepenuhnya berorientasi pada pengembangan holistik anak didik, mencakup pembinaan aspek kognitif, fisik, dan karakter.

Qodari optimistis penuh bahwa pengalaman dan proses yang berjalan di Sekolah Rakyat Indonesia saat ini akan menjadi modal fundamental untuk operasional sekolah rakyat permanen di masa mendatang.

“Walaupun insyaallah memang role modelnya ini sudah ada dari Sekolah,”imbuhnya, menggarisbawahi bahwa pengalaman dari sekolah-sekolah sebelumnya menjadi fondasi kokoh bagi pembinaan yang kuat.

Dengan kualitas yang luar biasa dan manfaat yang terbukti nyata, program Sekolah Rakyat ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.***

By Media Sejahtera Indonesia

Laju Informasi Pengetahuan Masyarakat Indonesia yang Transpran, Adil dan Maju Guna Pembagunanan NKRI Lebih Baik

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *