Jakarta, MSINews.com – Warga Palestina menyambut bulan Ramadan dengan suasana yang suram di tengah ketegangan yang diperketat oleh Kepolisian Israel dan ancaman dari konflik berkepanjangan di Gaza. Bulan suci Ramadan, yang disucikan oleh umat Muslim, menjadi momen yang tegang bagi penduduk Palestina.
Pembicaraan untuk gencatan senjata dalam perang Gaza saat ini terhenti, meninggalkan warga Gaza dalam ketidakpastian dan kekhawatiran akan serangan terus-menerus dari Israel.
Baca juga : Umat Muslim Indonesia Wajib Tahu! 9 Hal ini Puasa Bisa Batal, Ini Ulasannya:
Perang yang telah berlangsung selama enam bulan telah menelan korban jiwa sebanyak 31 ribu orang, meninggalkan dampak kemanusiaan yang mengerikan di wilayah tersebut.
Kota Tua Yerusalem menjadi pusat perhatian saat ribuan petugas kepolisian dikerahkan untuk menjaga keamanan di sekitar Masjid al Aqsa, tempat beribadah yang dianggap suci oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Diperkirakan puluhan ribu jamaah akan beribadah di masjid tersebut setiap harinya selama bulan Ramadan.
Masjid al Aqsa juga memiliki makna tersendiri bagi umat Yahudi yang menganggapnya sebagai Temple Mount.
Perselisihan atas kompleks Masjid al Aqsa telah memunculkan konflik yang berlarut-larut, termasuk perang pada tahun 2021 antara Israel dan Hamas.
Pada saat yang sama, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengirimkan pesan Ramadan kepada umat Muslim di Amerika Serikat dan luar negeri, berjanji untuk mendukung bantuan kemanusiaan ke Gaza serta upaya untuk mencapai gencatan senjata dan stabilitas jangka panjang di wilayah tersebut.
Meskipun demikian, keputusan terkait pembatasan jumlah jamaah yang boleh beribadah di Masjid al Aqsa oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menimbulkan kontroversi.
Meskipun diakui sebagai tempat suci bagi umat Muslim, pembatasan ini menimbulkan kekhawatiran akan kebebasan beribadah bagi umat Islam.
Dengan awal puasa Ramadan di Palestina yang dijadwalkan pada Senin, 11 Maret 2024, dan di beberapa negara Arab pada Selasa, 12 Maret 2024, warga Palestina bersiap-siap menyambut bulan suci ini di tengah-tengah tantangan yang kompleks dan berat. (Ror).