Tiga Hari SAR Tubaba Upaya Pencarian, Jasat Heri Masih Teka-teki

oleh
banner 468x60
Tiga Hari SAR Upaya Pencarian Mayat di Embung
Upaya Pencarian Jasad Heri Tim SAR menggunakan satu unit Excavator untuk mengurangi volume air dan membuang material sampah. (Foto Ako)

Tulang Bawang – Sudah tiga hari upaya Tim SAR mencari jasad Heri Purnomo korban tenggelam di Embung PT. Sweet Indo Lampung, masih juga belum ditemukan. SAR Tulang Bawang (Tubaba) sudah menurunkan tim gabungan, hingga alat berat namun mayat Heri masi jadi teka-teki.

Jasad Heri Purnomo (51) warga Bedeng Factory Kel. Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang hilang, Sabtu (23/09) sekitar pukul 15.40 WIB.

banner 336x280

Baca Juga : BPK Terpilih Pemeriksa Keuangan Sedunia, Usai Masuk INTOSAI 

Menindak lanjut hasil laporan warga, Basarnas Lampung Iptu Zulian pada Sabtu (23/09) pukul 18.55 WIB, mengerahkan 1 tim Rescue Unit Siaga SAR melakukan pencarian dan pertolongan.

Tiba di lokasi tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri Polsek Dente Teladas, Security PT. Sweet Indo Lampung dan warga sekitar upayakan penacrian.

Setelah berkoordinasi tim langsung melaksanakan pemantauan secara visual di sekitar Embung hingga pukul 22.00 WIB.

Dengan menggunakan alat berat Excavator milik PT. Indo Lampung. namun pencarian belum membuahkan hasil dan dilanjutkan kembali pada Minggu (24/09) pagi.

Upaya Pencarian SAR Tubaba
Pencarian hari ke 2 pada Minggu (24/09) dimulai pukul 06.00 WIB dengan melakukan penyelaman dari 2 SRU (SAR Rescue Unit).

SRU 1 menggunakan perahu karet Basarnas disekitar lokasi melakukan penyisiran hingga penyelaman. Selanjutnya SRU 2 melaksanakan penyisiran via darat dipinggiran Embung.

Baca Juga : Harta Eva Dwiana Fantastis, Ini Deretan 25 Mobil Mewahnya;

Kemudian setelah debit air berkurang SRU 1 melaksanakan pencarian dengan menggunakan Aqua Eyes Tapi belum adanya Cluster bersimbol X.

Upaya penyelaman juga dilaksanakan oleh SRU 1 di sekitar lokasi kejadian namun belum terlihat tanda tanda keberadaan korban.

Sekitar Pukul 16.30 WIB Tim SAR Gabungan upaya menggunakan 1 unit Waterpam penyedotan volume air di embung. Hingga pukul 17.30 WIB pencarian hari ke 2 masih nihil dan dihentikan sementara.

Pencarian kembali dilakukan memasuki hari ke 3 pada Senin (25/09). Hampir sama dengan pencarian hari ke 2, metode yang digunakan meliputi pengurangan debit air dan volume.

Hingga pukul 17.30 WIB pencarian hari ke 3 juga masih belum berhasil.

Hasil ini dilaporkan langsung oleh Koordinator Unit Siaga SAR Tulang Bawang Santossa kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

“Pencarian hari ke 3 masih menggunakan alat berat berupa excavator dan telah dilakukan penyelaman di lokasi area,. Diperkirakan korban tersangkut di Embung, kata Tossa.

“Nah pencarian ketiga kita belum berhasil. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Selasa pagi sesuai rencana operasi hari ke 4,” sambungnya.

Sebelumnya korban a.n. Heri Purnomo (51) beralamat di Bedeng Factory Km19 SIL, RT005/RW001, Kel. Gedung Meneng, Kec. Gedung meneng, Kab. Tulang Bawang. Lampung.

Korban bersama 3 rekannya Riyadi, Asep Widodo dan Susilo datang ke Embung PT. Sweet Indo Lampung untuk mencari galon yang tercebur ke Embung akibat tumpahan kendaraan angkutan air mineral.

Heri Purnomo turun ke embung dan menyelam
untuk mengambil kembali galon yang terjatuh diembung itu. Sempat ada 5 galon yang sudah diraihnya, namun pada saat mengambil galon terakhir Heri tidak terlihat lagi.

Ketika diketahui korban tidak muncul, rekan korban sempat mencari dengan menyelam secara mandiri hingga pukul 16.00 WIB namun korban tidak juga ditemukan.

Akhirnya rekan korban, Riyadi melaporkan kejadian tersebut ke Posko security PT. Sweet Indo Lampung, dan diteruskan kepada pihak kepolisian Polsek Dente Teladas. (AKO).

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *