Problem Digitalisasi di Indonesia dan Politik Pencitraan

Ilustrasi Digitalisasi
banner 468x60

Penulis: Fren Lutrun

Saya beberapa kali mengikuti riak-riak politik dari beberapa ormas di Jakarta yang mengatasnamakan rakyat demi tujuan politik mereka. Sepintas situasi itu saya lihat masih belum terlepas dari cengkraman elit-elit lama yang bergaya paham politik di era milenial dan mempertontonkan kehidupan kita seperti berada di 15 tahun lalu. Lagi-lagi momentum politik ini dipakai untuk menggiring seolah-olah kelompok seperti ini memiliki kemampuan social campaign (Kampanye sosial) di platform digital yang efektif. Padahal, itu dilakukan barangkali sebatas pesanan yang harus sukses untuk kepentingan sebentar.

banner 336x280

Kita sebetulnya dilema dengan model-model ini. Ya ini juga karena edukasi kita di bidang digital untuk masyarakat belum baik apalagi di generasi tertentu yang berada di usia 50an tahun keatas. Problem ini kemudian berjalan terus sehingga panggung politik yang di pertontonkan sulit diukur tingkat keberhasilannya. Lagi-lagi inilah yang saya katakan “problem digitalisasi di Indonesia dan Politik Pencitraan” yang kian memanas belakangan ini.

Pada ruang tertentu, saya kira banyak elit-elit kita yang paling suka selalu tampil di beranda media, namun tanpa mereka sadari bahwa semua keadaan itu dikondisikan dalam kepentingan kelompok-kelompok yang ingin mencari popularitas di public dengan dalil “menjual” elit-elit itu untuk menumpang naik ke permukaan untuk tujuan politik mereka. Inilah yang kita katakana politik yang sehat dan cerdas?. Sayang sekali….

Pada sisi lain, apa yang dilakukan kelompok prakmatis ini tidak memiliki dasar ilmu dan pengetahuan yang cukup dalam bidang politik maupun politik di era digitalisasi. Meski begitu, banyak pejabat di negeri ini yang seolah-oleh ikut membiarkan kelompok-kelompok ini terus bertumbuh subur dan berteriak meskipun mereka tidak memiliki kecukupan menggiring opini public yang sehat dan edukatif. Inilah salah satu fenomena politik di negara ini yang menggiring rakyat berada pada prakmatisme politik yang sempit dan tidak memiliki visi membangun yang jelas untuk rakyat. Politik kita akhirnya melahirkan elit-elit yang tidak peduli untuk rakyat.

Saya melihat semua ini semacam fenomena yang cukup menakutkan, sebab prakmatisme kita ini akan menghadirkan parlemen yang tidak berkualitas apalagi soal kepemimpinan di republic ini di tahun 2024 nanti.

Pemimpin entah di level manapun harus memiliki visi membangun jauh kedepan dan melihat perbedaan politik tidak sebatas pada kelompok atau kepentingan tetapi bagaimana mempersatukan perbedaan. Demikian hal itu pula yang harus terjadi di Lembaga parlemen kita bawa calon-calon legislative harus memiliki kemampuan konprehensif di berbagai disiplin ilmu termasuk kecakapan komunikasi untuk rakyat.

Sekali lagi, saya sebenarnya cukup resah melihat fenomena buruk yang bertopeng politik dan penerapan digital system namun tidak berdasar pada konsepsi isi dan konten atau tujuan yang bermutu untuk kepentingan jangka Panjang membangun negara ini.

Lagi-lagi saya sengaja mengkritik perilaku kita yang bertopeng era digitalisasi seperti ini sebetulnya membuat kebingungan terus terjadi di masyarakat serta tidak ada dampak edukasi yang sehat.

Untuk kita ketahui, Era digitalisasi ini adalah sebuah peradaban di mana segala sesuatu serba digital. Semua hal dapat kita lakukan dengan bantuan teknologi canggih serta akses internet yang dapat anda gunakan di mana pun dan kapan pun. Kemajuan peradaban manusia ini dapat kita lihat melalui kemampuan manusia dalam penggunaan teknologi itu sendiri.

Periode sejarah yang bermula pada abad ke-20 ini membawa manusia beralih begitu cepat dari industri tradisional ke revolusi Industri. Ini juga harus bisa dipahami bahwa kehidupan manusia Indonesia dengan transformasi digital yang belum maksimal ini harus bisa dikelolah dengan baik untuk citra politik Indonesia lebih baik dimata dunia internasional.

Ini adalah catatan saya terakhir untuk saudara/iku, bawah jika anda ingin memadukan perpaduan ilmu politik dan perhitungan matematika dalam algoritma system, sejatinya anda harus bertemu dengan mereka yang pantas menjelaskan itu untuk anda. Ya setidaknya anda tidak terbawah oleh mereka yang hanya ingin mencari keuntungan sesaat tanpa mengukur tingkat kesuksesan dalam politik yang anda siapkan nanti.

Hubungi saya di nomor HP 081286262117.  

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *