Prediksi Sementara Pilgub Sumsel 2024: Duel HDCU vs Matahati, HAPAL Masih Cari Perahu 

oleh

Palembang, msinews.com – Bakal Calon Gubernur Sumatra Selatan, H. Mawardi Yahya, mengumumkan secara resmi bahwa dia akan berpasangan dengan Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH dalam Pemilihan Gubernur Sumsel 2024 mendatang. Pasangan yang dikenal dengan sebutan “Matahati” ini akan semakin intensif melakukan sosialisasi dan menemui masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di Sumatra Selatan.

Dukungan partai Gerindra dan Golkar untuk pasangan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (MataHati), menguatkan prediksi atas Pilgub Sumsel 2024 akan lebih terkonsentrasi pada dua paslon saja.

Dukungan Gerindra kepada MataHati sudah mengantongi 11 kursi di DPRD Sumsel.

Setelah Gerindra, dukungan dari parpol lain berkemungkinan besar segera menyusul, seperti dari Golkar dan PAN. Dukungan dua partai tersebut, andaikan begitu maka MataHati ini akan mengantongi 29 kursi.

Jumlah kursi itu mencukupi sebagai tiket maju pasangan MataHati untuk bertarung di Pilgub Sumsel.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (DPP Partai GERINDRA) resmi mengeluarkan rekomendasi untuk Mawardi Yahya sebagai Calon Gubernur dan R.A Anita Noeringhati sebagai Calon Wakil Gubernur Provinsi Sumatra Selatan.

Keputusan ini tertuang dalam surat rekomendasi Partai Gerindra Nomor 07-1009/Rekom/DPP-GERINDRA/2024.

Surat ditandatangani oleh Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (18/07) menyatan, “Menyetujui dan merekomendasikan Ir. H. Mawardi Yahya sebagai Bakal Calon Gubernur dan Hj. Dr R. A. Anita Noeringhati, S.H., M.H. sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur.”

Sebagaimana banyak diberitakan awak media siber, Panglima Kemenangan MataHati Ir H Syahrial Oesman MM menyatakan pasca-Gerindra (11 kursi) , bakal menyusul dukungan dari PAN (6 kursi) dan Golkar (12 kursi). Total 29 kursi.

Anita Noeringhati menambahkan, saat ini dia diperintahkan terus sosialisasi karena sudah mengantongi surat tugas dan di awal memang sosialisai itulah yang dilakukan.

“Saya kader Partai Golkar. Saya Ketua DPRD dari Partai Golkar. Saya Ketua Harian DPD Golkar. Tentunya saya tunduk patuh apa yang diputuskan Ketua Umun Golkar,” kata Anita.

Anita tak mau mendahului. Sebagai kader bila ditanya optimismenya? “Kalau saya sebagai kader tentunya optimis,” tegas Anita

Sementara di sisi lain, bakal calon Gubernur Sumsel Herman Deru telah mengembalikan formulir ke tiga parpol, tepatnya pada 18 Mei lalu. Formulir dikembalikan langsung oleh mantan Gubernur HD ke PPP, Demokrat dan PKB sebagai wujud keseriusan dia maju sebagai kandidat cagub.

Hingga saat ini, total sudah empat parpol tempat HD mengambil formulir yang dikembalikan. Selain tiga Parpol itu, HD juga sudah mendaftar di PAN secara langsung. Ia optimis didukung dan diusung ke-4 partai tersebut.

Secara defacto pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) telah lebih dulu memastikan diri maju di Pilgub Sumsel.

HDCU telah mengantongi 25 kursi dukungan parpol yakni dari NasDem sejumlah 10 kuris, Demokrat 8 kursi, dan PKS 7 kursi.

Gerbong HDCU maju di Pilgub Sumsel hampir dipastikan mulus. Pasalnya, dari jauh hari HDCU sudah meraup dukungan
dari Demokrat dan PKS.

Sedangkan MataHati hingga medio Juli 2024 baru bisa memastikan mendapat dukungan dari Gerindra.

Mawardi Yahya sebelumnya akan maju berpasangan dengan Harnojoyo di Pilgub Sumsel 2024. Kemudian pasangan Mawardi Yahya dan Harnojoyo bubar. Setelah bubar, Mawardi Yahya berpasangan dengan Anita Noeringhati menjadi MataHati.

Satu pasangan lagi yaitu Heri Amalindo dan Popo Ali sampai kini belum mendapatkan kepastian dukungan. Pasangan ini belum punya perahu. (SN/Biro .