Kalisari, MSINews.com – Hari Rabu kemarin menjadi momentum bersejarah ketika Brigade Infanteri 1 Jayasakti bersama Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melaksanakan kerja bakti pembersihan lingkungan Gereja GKPO Imanuel. Tindakan ini dilakukan untuk meringankan beban warga jemaat dan mempererat hubungan baik antara Prajurit Jaya Sakti dengan masyarakat sekitar.
Kolonel Inf Dwison Evianto, Danbrigif 1 Jayasakti, menyatakan bahwa kerja bakti ini adalah bagian dari usaha Prajurit Jaya Sakti dalam menjaga kebersamaan.
Baca juga : 61 Siswa TK Meriahkan Kegiatan Pengenalan Alutsista, Patriotisme sejak Dini
“Pembersihan gereja ini bukan hanya sebagai tugas rutin, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi aktif kami untuk membantu masyarakat,” kata Dwison, diberitakan, Kamis 18/1/2024.
Kerja bakti bukan sekadar membersihkan lingkungan, melainkan juga membangun ikatan emosional antara Prajurit dan warga jemaat. Dengan bersatu dalam kegiatan positif ini, diharapkan akan timbul rasa simpati dan apresiasi dari masyarakat terhadap Prajurit Brigif 1 Jaya Sakti.
“Melalui kegiatan kerja bakti ini juga, kami dapat selalu mengingatkan kepada warga tentang manfaat dari budaya gotong royong yang merupakan warisan dari leluhur kita,” ujar Kasiter Brigif 1 Jayasakti.
“Kegiatan gotong royong seperti ini merupakan suatu tradisi dalam kehidupan warga masyarakat Indonesia, agar terus dilaksanakan secara turun-temurun untuk menjadi budaya positif yang harus terus dipertahankan, sambungnya.
Pertemuan antara Prajurit dan warga masyarakat dalam kerja bakti ini bukan hanya sebagai tindakan kemanusiaan, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia.
Kehadiran Brigif 1 Jayasakti di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan inspirasi dan memupuk semangat gotong royong sebagai pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan sikap proaktif dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, Brigif 1 Jayasakti menunjukkan komitmennya untuk terus menjadi bagian yang positif dalam pembangunan sosial masyarakat. Langkah-langkah seperti ini tidak hanya mendukung tugas pokok TNI, tetapi juga menciptakan iklim harmonis dan solidaritas antara Prajurit dan warga.