Jakarta, InfomsiNews–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi salah satu kepala daerah di Lampung menjadi korban penipuan bermodus klaim staf Ketua KPK Firli Bahuri.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa pelaku menghubungi kepala daerah dan meminta sumbangan atau bantuan kegiatan.
“Salah satunya yang sudah terjadi di wilayah Lampung,” ujar Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (14/8/2023).
Ali menegaskan, semua program dan kegiatan KPK menggunakan dana dari Anggaran Perencanaan dan Belanja Negara (APBN). Pihaknya mengecam tindakan kriminal yang memeras maupun menipu korban dan mendesak pelaku menghentikan aksinya.
Lebih lanjut, KPK meminta masyarakat berhati-hati dengan penipuan yang menggunakan nama KPK.
KPK juga meminta masyarakat yang mengetahui peristiwa tersebut lapor ke KPK melalui call center 198 maupun aparat penegak hukum (APH) terdekat. KPK berulang kali mewanti-wanti kepada banyak pihak untuk berhati-hati penipuan yang mencatut nama lembaga antirasuah.
Ali menegaskan, semua program dan kegiatan KPK menggunakan dana dari Anggaran Perencanaan dan Belanja Negara (APBN). Pihaknya mengecam tindakan kriminal yang memeras maupun menipu korban dan mendesak pelaku menghentikan aksinya.
Lebih lanjut, KPK meminta masyarakat berhati-hati dengan penipuan yang menggunakan nama KPK.
KPK juga meminta masyarakat yang mengetahui peristiwa tersebut lapor ke KPK melalui call center 198 maupun aparat penegak hukum (APH) terdekat.
KPK berulang kali mewanti-wanti kepada banyak pihak untuk berhati-hati penipuan yang mencatut nama lembaga antirasuah. (ror)