Jakarta, MSINews.com – Politikus Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengeluarkan pernyataan terkait amicus curiae yang diajukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, amicus curiae tersebut tidak akan mempengaruhi hasil Pilpres 2024.
Baca Juga : Aksi Unjuk Rasa Massal Warga Iran Dukung Serangan Balasan ke Israel
“Saya punya keyakinan Mas Gibran dan Pak Prabowo menang. Masa 91 juta lebih penduduk Indonesia yang sudah memilih dianulir dengan amicus curiae,” kata Bahlil dilansir dari Antara, Sabtu (20/4/2024).
Bahlil juga menegaskan bahwa hakim MK akan bertindak secara independen dalam memutuskan sengketa Pilpres 2024, meskipun ada pihak-pihak yang mengajukan amicus curiae.
“Saya melihat, serahkan saja pada hakim. Persidangan sudah berjalan, saya punya keyakinan bahwa hakim punya independensi yang kuat,” ucap Bahlil.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, telah menyerahkan surat Amicus Curiae yang dibuat oleh Megawati Soekarnoputri ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, pada tanggal 16 April 2024.
Hasto menjelaskan bahwa surat tersebut berisi curahan perasaan terkait persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024. Surat itu juga menampilkan tulisan tangan Megawati yang menyuarakan harapannya akan keadilan dan demokrasi di Indonesia.
Surat tersebut menegaskan pentingnya independensi hakim konstitusi dalam memastikan keadilan dalam sistem demokrasi Indonesia. Tulisan tangan Megawati, yang ditulis dengan tinta merah, mencerminkan keberanian dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.
Baca Juga : MK Panggil Kembali Anies-Muhamin dan Ganjar-Mahfud MD, Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024.
“Hormat saya, Megawati Soekarnoputri di tandatangani merdeka, merdeka, merdeka,” demikian tulisan tangan yang dipaparkan oleh Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, tulisan tangan tersebut mencerminkan semangat perjuangan untuk demokrasi dan keadilan, serta menegaskan bahwa abuse of power yang dilakukan oleh Presiden Jokowi harus dihadapi dengan kepala tegak.
Dengan pernyataan ini, Bahlil Lahadalia menegaskan keyakinannya terhadap hasil Pilpres 2024, sementara Megawati Soekarnoputri dan PDIP terus memperjuangkan keadilan melalui amicus curiae yang mereka ajukan ke Mahkamah Konstitusi. Perkembangan selanjutnya akan terus dipantau oleh publik untuk melihat bagaimana MK akan menanggapi amicus curiae tersebut.