Andi Amran Janji Meningkatkan Produksi Beras untuk Atasi Lonjakan Harga

oleh
banner 468x60

Jakarta, MSINews.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk meningkatkan produksi beras di Indonesia guna mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok tersebut.

Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Selasa, Amran menyatakan bahwa peningkatan produksi merupakan langkah krusial dalam menstabilkan harga beras, baik di tingkat nasional maupun global.

banner 336x280

Baca juga : KPU RI Terus Hitung Surat Suara Rusak di Paniai, Papua Tengah, Jelang Pemungutan Suara

Amran menjelaskan sejak Desember 2023 hingga Januari 2024, pemerintah telah mengalokasikan lahan seluas 4 juta hektare untuk menanam komoditas padi, dengan harapan dapat memproduksi beras sebanyak 5-8 ton per hektare.

Dia merinci sebanyak 1,5 juta hektare lahan telah ditanami sejak Desember 2023, tambahan 1,7 juta hektare dilakukan pada Januari 2024, sehingga total mencapai 3,2 juta hektare. Produksi beras juga terus ditambah pada bulan ini dengan penggunaan lahan tambahan sebesar 1 juta hingga 1,5 juta hektare.

“Saat ini, kita mempercepat proses penanaman di Pulau Jawa karena sebagian besar produksi beras terdapat di sana, khususnya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Sementara itu, di luar Jawa, seperti Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB), penanaman juga sedang difokuskan untuk menjadikan mereka sebagai lumbung beras nasional,” ungkapnya.

Dengan upaya ini, Amran berharap dapat mencapai target produksi minimal 3 juta ton beras dari luas lahan yang telah ditanami, sesuai dengan estimasi Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia.

Baca juga : Presiden Jokowi Minta KPPS Bekerja Jujur dan Adil dalam Pemilu 2024

Data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga beras di Indonesia mengalami kenaikan, dengan beras medium naik 0,43 persen menjadi Rp13.890 per kilogram, sementara beras premium naik 0,32 persen menjadi Rp15.800 per kilogram.

Peningkatan produksi beras yang digencarkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman diyakini dapat memberikan dampak positif dalam menekan lonjakan harga beras, serta mengamankan pasokan beras bagi masyarakat Indonesia. Langkah ini juga diharapkan mampu mengurangi tekanan harga beras di pasar global, sejalan dengan upaya menjaga ketersediaan pangan secara global.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *