Jakarta, MSINews.com – Menurut data terbaru dari Charta Politika Indonesia, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berhasil unggul dengan 57,11 persen suara dalam hitung cepat pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.
Peneliti Charta Politika, Shinta Shelvyra, mengungkapkan sampel hitung cepat ini berasal dari 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) dan mencatat margin of error sebesar 1 persen. Tingkat partisipasi pemilih juga tinggi, mencapai 81,66 persen.
Baca juga : Advokat Laporkan Cak Imin dan JK ke Bawaslu Terkait Pelanggaran Masa Tenang
Dalam hitung cepat serupa, pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mendapatkan 26,22 persen suara, sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meraih 16,67 persen suara.
Pemilu 2024 merupakan ajang demokrasi yang melibatkan lebih dari 204 juta pemilih yang memilih anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten dan kota. Sebanyak 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal turut serta dalam pesta demokrasi ini.
Baca juga : Kemhan Tunjuk Hotman Paris sebagai Kuasa Hukum Terkait Hoaks
Pemungutan suara dilakukan secara serentak pada 14 Februari 2024, untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden. Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022.
Stay tuned untuk update selanjutnya seputar hasil pemilu dan proses rekapitulasi suara.
