Jakarta,msinews.com-Ketua MPR RI Bapak Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E.,S.H.,M.B.A, menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bekerjasama dengan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), pada Rabu, 19 Juni 2024 bertempat di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI.
Dalam pidatonya, Wakil Ketua Dewan Pengurus Partai Golkar mengatakan, bahwa mungkin banyak yang bertanya-tanya apa hubungannya sosialisasi pancasila dengan kolaborasi harmonis hubungan industrial Pancasila.
Dikatakan,tantangan bangsa kita ke depan, begitu besar bahkan makin melebarnya jenjang kemiskinan, pengangguran terdidik.
“Saya kira semua tahu banyak generasi milenial yang beredar 10 juta masuk dalam kategori menganggur. Tapi tadi pak dirjen tenaga kerja telah koreksi bahwa jumlah pengangguran total ada 8 juta jadi enggak mungkin milenialnya 10 juta. ” kata Ketua MPR.
Masih kata dia, ledakan pertumbuhan generasi muda ini melebihi daripada pertumbuhan atau senioritas kita.
“Sepertri yang kita harapkan bahwa kita akan mendapatkan bonus demografi. Jadi, apa yang terjadi kalau kemudian ekonomi besok kita tertekan kita tidak bisa melakukan langkah-langkah luar biasa menangani penurunan nilai rupiah melawan dollar dan mata uang asing .” tambahnya.
“Sebentar lagi hutang-hutang swasta dan pemerintah jatuh tempo. Dan, kemungkinan juga harga-harga kebutuhan semakin naik, maka yang terancam pertama adalah perusahaan-perusahaan industri yang ada di daerah berikut perusahaan-perusahaan lain itu. “jelasnya.
Artinya ketika pendapatan mereka dan daya beli menurun maka ledakan pengangguran akan terjadi.
“Beberapa perusahaan besar saya enggak perlu sebutkan, banyak yang sudah dan merumahkan karyawannya ada yang 400.000 orang. Banyak sekali perusahaan yang sudah mengurangi karyawan.” ujarnya.
Ini artinya ancaman bagi harapan kita menuju Indonesia emas di tahun 2045. Karena itu, para generasi muda kita baru akan menganggur. Maka caranya mengatasinya kita harus belajar dari kesuksesan Korea Selatan ,Jepang yang berhasil memanfaatkan bonus demografi .
“Jika demikian yang terjadi, siapa orang yang tidak menangis menonton film-film Korea? siapa yang tidak jingkrak melihat pentas penyanyi-penyanyi Korea ?siapa sekarang yang bermimpi punya muka seperti orang-orang Korea semua itu dilakukan oleh anak-anak muda di sana kita juga ingin berhasil seperti mereka,” tutup Ketua MPR. ** DM.