msinews.com – Kemarahan massa meluas dalam beberapa hari terakhir. Demonstrasi yang awalnya difokuskan di Gedung DPR RI, meluas dengan menyasar kantor-kantor kepolisian menyusul meninggalnya Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis.
Bukan hanya di Jakarta, masyarakat dari berbagai kalangan di berbagai daerah juga mengamuk. Mereka menyampaikan aspirasi disertai dengan pembakaran kantor-kantpr dewan setempat. Belakangan rumah anggota DPR yang kedapatan berjoget di Senayan ikut diamuk sekaligus dijarah.
Berikut beberapa kontroversi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang disebut-sebut telah memicu kemarahan masyarakat luas.
1. Tunjangan Fantastis, 580 anggota DPR terima tunjangan rumah Rp50 juta/bulan.
2. Rapat “Diam-Diam”Panja revisi UU TNI rapat di hotel mewah, bukan di gedung DPR.
3. Kasus Korupsi CSR BI, Dua anggota DPR NasDem dipanggil KPK soal dugaan korupsi dana CSR BI dan OJK.
4. Pernyataan Seksis, Ahmad Dhani keluarkan komentar melecehkan perempuan di rapat.
5. Ucapan Kasar dan Seksis, Ahmad Sahroni sebut lawan bicara “tolol” tambah komentar seksis.
6. Joget di Sidang Tahunan, Anggota DPR berjoget saat sidang resmi 15 Agustus 2025.
7. Flexing, Gaya Hidup Mewah, Pamer mobil, jam branded, liburan luar negeri, hingga pakai fasilitas negara untuk gaya hidup.
*
Anggaran DPR/MPR 2026
MPR: Rp1,05 triliun (naik 16%), DPR: Rp9,9 triliun (turun 0,6%), tapi total anggaran DPR naik 83% dalam 5 tahun terakhir.
Salah satu yang menarik paling disorot oleh publik Kasus Korupsi CSR BI dan OJK diduga dana sosial tersebut, mengalir ke sejumlah anggota DPR Komisi XI.
Hal ini menurut pengakuan Anggota DPR Satori Fraksi Partai Nasdem setelah diperiksa, KPK dalam perkara ini menetapkan dua tersangka Satori dan Heri Gunawan Fraksi Partai Gerindra.
Namun dalam perkara CSR BI dan OJK, KPK sampai saat ini belum mengeluarkan keterangan resmi untuk melakukan penahanan kepada dua tersangka.*