Benahi Data Bansos, Mensos Saifullah Yusuf Siap Gerak Bareng Pemda!

banner 468x60

Jakarta,msinews.com – Menteri Sosial Mensos) Saifullah Yusuf  kembali menegaskan urgensi perbaikan data sebagai fondasi utama kesuksesan program bantuan sosial (bansos).

Hal tersebut ditegaskan dihadapan empat kepala daerah yakni Bupati Sumbawa Syarafudin Jarot, Bupati Tapin, H. Yamani, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, dan Wakil Bupati Asahan Rianto di Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Kamis 26 Juni 2025.

banner 336x280

Ia juga menyoroti peran krusial Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memastikan bansos sampai ke tangan yang tepat.

“Mari kita sempurnakan data kita,karena akurasi data adalah kunci utama” ajak pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.

Mensos menjelaskan, pemutakhiran data secara berkala, idealnya setiap tiga bulan, adalah mutlak.

Pasalnya, dinamika populasi seperti kematian, kelahiran, pernikahan, hingga perpindahan penduduk terus terjadi dan memengaruhi validitas data penerima.

Dalam kesempatan itu, ia memaparkan dua jalur utama pemutakhiran data, jalur formal melalui pengajuan rutin dari daerah, dan jalur partisipatif yang melibatkan masyarakat lewat aplikasi Cek Bansos.

Aplikasi ini memberdayakan publik untuk menyanggah penerima yang dianggap tidak layak, atau mengusulkan mereka yang seharusnya menerima namun terlewat.

Selain data, Gus Ipul juga mengingatkan pentingnya distribusi bansos yang patuh aturan. Kepatuhan terhadap regulasi adalah jaminan bansos dapat tersalurkan lancar dan mencapai sasaran tanpa hambatan.

Tidak hanya bansos, pertemuan ini juga membahas inisiatif Sekolah Rakyat besutan Presiden Prabowo Subianto, yang dirancang sebagai strategi konkret dalam menghapus kemiskinan ekstrem.

Mensos juga mengajak seluruh pemerintah daerah untuk “kerja bareng” menyukseskan program ini.

Sebagai langkah tambahan, Mensos turut menginspirasi para kepala daerah untuk menggarap Taman Sekolah Rakyat.

Konsepnya adalah mengubah area kumuh menjadi ruang publik yang tak hanya indah dan asri, tetapi juga memiliki nilai ekonomi.

“Bersihkan sungai yang kumuh, tebar bibit ikan, tanam pangan di sekitarnya. Indah dapat, ketahanan pangan juga tercapai,” pungkas Gus Ipul, memberikan contoh nyata.

Inti dari pertemuan ini adalah seruan untuk sinergi dan integrasi program antara pemerintah pusat dan daerah demi menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan di seluruh penjuru negeri.* tim redaksi/E.B.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *