Aksi Demo di Depan Gedung DPR, Refly Harun Tuntut Hal Ini

oleh
Pakar Hukum Tata Negara,Refly Harun (Istimewa)

Jakarta,msinews.com-Dugaan pemilu curang terus dipersoalkan oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan. Kekecewaan itu berujung pada protes hingga ke gedung DPR RI.

Pada Selasa siang hingga sore, massa terus melakukan aksi demo dengan membakar ban di depan pagar pintu gerbang Gedung Parlemen (DPR/MPR/DPD RI) Selasa (5/3/2024).

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kekecewaan mereka atas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Massa merasa kecewa dengan pemerintahan Jokowi, serta kepribadian presiden yang dinilai cawe-cawe dalam Pemilu 2024.

Selain itu,massa juga menyuarakan untuk menolak Pemilu 2024 karena dinilai penuh kecurangan.

Massa aksi juga menyampaikan dukungan pelaksanaan hak angket oleh DPR RI, untuk menyikapi situasi politik yang terjadi saat ini.

Pada aksi Selasa tersebut mereka juga menolak terkait harga bahan pokok yang naik. Massa aksi menilai kenaikan harga bahan pokok digunakan pemerintah untuk mengalihkan isu adanya kecurangan Pemilu 2024.

Tampak sejumlah tokoh masyarakat juga turut menghadiri aksi unjuk rasa tersebut, di antaranya, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.

Dalam orasinya, para aksi mendukung hak angket di DPR RI untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Refly juga menyuarakan penolakan terkait hasil pemilu 2024 karena dinilai banyak ditemukan kecurangan.

Tak hanya Refly Harun, aksi demo kali ini  turut hadir anggota DPR dari Fraksi PKS, Syahrul Aidi dalam aksi demo di depan gedung DPR RI, Jakarta, hari ini.

“ Beberapa partai telah mengusulkan hak angket pada Rapat Paripurna Ke-13 DPR yang diselenggarakan tadi siang,” kata Refly Harun. ** Timred.