Universitas di China ada Kuliah Psikolgi Percintaan, kok Bisa!

oleh

Tianjin, MSINews.com –  Wang Xiaoling, seorang dosen dari pusat pendidikan kesehatan mental Universitas Tianjin di Cina, menutup sesi terakhir mata kuliah percintaan dengan penuh semangat, setelah mendapatkan banyak umpan balik positif dari para mahasiswa.

Menurut para peserta, mata kuliah ini bukan sekadar kelas, melainkan proses pertumbuhan pribadi. Dari menghindari cinta hingga menghadapi konflik dalam hubungan, setiap sesi diisi dengan pembelajaran yang berharga.

Baca juga : Neno Warisman Diantar Fahri Hamzah Menuju Senayan: Perpaduan Seni, Idealisme, dan Politik

“Mata kuliah ini membantu saya mengenal diri sendiri dan berkembang menjadi lebih baik,” kata seorang mahasiswa di grup WeChat kampus.

Sejak pertama kali dibuka pada tahun 2019, mata kuliah ini menjadi sensasi di kampus. Bahkan saat beralih ke kelas daring selama pandemi, lebih dari 500 mahasiswa ikut serta dalam sesi livestreaming, jauh melebihi kapasitas kelas.

Wang, seorang praktisi psikologi dengan pengalaman lebih dari satu dekade, menyadari bahwa banyak mahasiswa kesulitan dalam membangun hubungan dan mengatasi tekanan emosional.

Menurutnya, mata kuliah ini bertujuan membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan mereka dalam mencintai dan dicintai, serta mengelola konflik dalam hubungan.

Bukan sekadar mengajarkan teknik menjalin hubungan, mata kuliah ini fokus pada membangun perspektif yang sehat tentang cinta dan membimbing mahasiswa untuk mencintai diri mereka sendiri terlebih dahulu.

Tim pengajar, termasuk Wang, mengintegrasikan psikologi, seni, filsafat, dan hukum ke dalam kurikulum, memastikan pengalaman belajar yang holistik.

Salah satu kegiatan unik yang dilakukan adalah percakapan mendalam antara mahasiswa dan orang tua mereka tentang pengalaman hidup dan pandangan tentang cinta dan pernikahan.

Menurut Wang, mata kuliah ini tidak hanya mengajarkan bagaimana jatuh cinta, tetapi juga membimbing mahasiswa dalam memahami nilai-nilai cinta yang benar.

Di China, mata kuliah tentang cinta semakin populer di berbagai universitas, seperti East China Normal University dan Universitas Nanjing. Ini menunjukkan pentingnya pendidikan tentang cinta dalam mempersiapkan generasi muda untuk hubungan yang sehat dan bahagia.

Menurut Zhang Baoyi dari Akademi Ilmu Sosial Tianjin, mata kuliah ini membantu mahasiswa memecahkan masalah dalam hubungan dan meningkatkan kualitas perkuliahan dan percintaan di universitas.

Baca jaga : Caleg DPR RI Gerindra, Andy Cahyadi Sampaikan Misi Politik di Pademangan, ‘Kebongkar Ini Tujuannya

Departemen Kemahasiswaan Universitas Tianjin, melalui kepala departemennya, Zhao Xin, menyatakan bahwa pendidikan tentang cinta adalah bagian penting dari pengembangan bakat mahasiswa, yang bertujuan untuk membangun pandangan yang benar tentang cinta, hubungan, dan keluarga.

Dengan mata kuliah ini, Universitas Tianjin berkomitmen untuk membantu mahasiswa mengembangkan nilai-nilai cinta yang benar dan memperkuat pendidikan tentang psikologi percintaan serta etika keluarga.